Polisi Sita 1.161 Ton Beras, Negara Dirugikan Ratusan Triliun

Polisi Sita 1.161 Ton Beras, Negara Dirugikan Ratusan Triliun - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Polisi Sita 1.161 Ton Beras, Negara Dirugikan Ratusan Triliun, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Politik, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Polisi Sita 1.161 Ton Beras, Negara Dirugikan Ratusan Triliun
link : Polisi Sita 1.161 Ton Beras, Negara Dirugikan Ratusan Triliun

Baca juga


Polisi Sita 1.161 Ton Beras, Negara Dirugikan Ratusan Triliun

BLOKBERITA, BEKASI -- Sebanyak 1.161 ton beras milik PT Indo Beras Unggul (PT IBU) di Kabupaten Bekasi disita Satgas Pangan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menduga perusahaan tersebut telah rugikan negara ratusan triliun.

"Ini nggak main-main. merugikan masyarakat dan negara, sampai nilainya ratusan triliun (rupiah)," kata Tito saat penggerebekan, Kamis (20/7/2017) malam.

Pabrik tersebut berlokasi di Jalan Rengas KM 60 Kecamatan Kedung Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Tito tampak didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Ketua KPPU Syarkawi Rauf saat mendatangi lokasi. 


Tito menjelaskan, pihaknya akan memeriksa 15 orang terkait penggerebekan ini. Setelah itu baru ditentukan tersangka utamanya.

"Kita akan periksa 15 orang itu, lalu kita tentukan mana tersangka utama dan tersangka pembantu. Kita kenakan Undang-undang konsumen dan pasal 382 bis KUHP," ujarnya.

Produsen beras cap Ayam Jago itu memanipulasi label dalam kemasan. Mereka menjual beras subsidi dengan label beras premium.

"Mereka menjual beras medium seharga beras premium. Beras subsidi dikemas seolah-olah barang premium supaya harganya tinggi sekali," ujar Tito.

Modus operandi yang dilakukan perusahaan itu adalah mengemas beras subsidi jenis IR64 dengan label cap Ayam Jago dan Maknyuss.

"Padahal beras IR64 adalah beras medium yang disubsidi pemerintah dengan harga Rp 9 ribu per kilogram. Setelah dibungkus dan dilabeli, mereka jual seharga Rp 20 ribu," tutur Tito. (bin/dtc)


Sobat baru saja selesai membaca :

Polisi Sita 1.161 Ton Beras, Negara Dirugikan Ratusan Triliun

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Polisi Sita 1.161 Ton Beras, Negara Dirugikan Ratusan Triliun dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Polisi Sita 1.161 Ton Beras, Negara Dirugikan Ratusan Triliun link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/07/polisi-sita-1161-ton-beras-negara.html

Subscribe to receive free email updates: