Pemkab Malra Gelar Tes Seleksi Pegawai Non PNS - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pemkab Malra Gelar Tes Seleksi Pegawai Non PNS, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pemkab Malra Gelar Tes Seleksi Pegawai Non PNS
link : Pemkab Malra Gelar Tes Seleksi Pegawai Non PNS

Pemkab Malra Gelar Tes Seleksi Pegawai Non PNS

2.619 Orang Bersaing Rebut Kuota 2.094 Lowongan Honorer

Langgur, Malukupost.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) akan melaksanakan Tes Seleksi Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil (honorer) yang diikuti oleh 2.619 orang pegawai honorer untuk merebut kuota 2.094 lowongan honorer di lingkup Pemkab setempat, yang rencananya akan digelar tanggal 28 Juli sampai dengan 4 Agustus 2017, dan tempat pelaksanaan Tes Seleksi tersebut di SMA Negeri 2 Kei Kecil. Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten setempat, Edoardus Ohoira, di Langgur, Jumat (28/7).

Menurut Ohoira mengatakan, sesuai data yang telah dihimpun seluruh pegawai non PNS yang telah diangkat dengan Surat Keputusan (SK) Bupati berjumlah 3.594 orang, dan jumlah ini tentu sangat berdampak pada pembebanan APBD.

“Oleh karena itu kebijakan Bupati (kepala daerah) selaku Pejabat Pembina Kepegawaian dan Penguasa Anggaran agar jumlah ini dirasionalisasikan, yakni dalam bentuk seleksi yang kita lakukan,” ujarnya.

Ohoira katakan, dasar pertimbangan dilakukan rasionalisasi yakni jika seluruh pegawai non PNS yang berjumlah 3.594 ini diangkat tentunya sangat berdampak pada APBD, sementara postur APBD itu sesuai ketentuan untuk belanja tidak langsung (belanja pegawai) tidak boleh melampaui nilai 50%, karena 50% itu menjadi hak rakyat.

“Jumlah pegawai non PNS sebanyak 3.594 ini akan menyesuaikan kebutuhan sebenarnya atau kebutuhan ideal sesuai dengan perhitungan analisa jabatan dan analisa beban kerja untuk satu organisasi pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tenggara,” katanya.

Dijelaskan Ohoira, pihaknya juga telah melakukan rapat dengan Sekretaris Daerah (Sekda) bersama kepala-kepala SKPD untuk menetapkan kebutuhan per SKPD, karena kebutuhan secara keseluruhan maupun rincian itu pihaknya menggunakan formasi yang telah disampaikan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN) maupun Badan Kepegawaian Negara (BKN) yaitu total kebutuhan Pemkab Malra adalah 2.094 orang. dari jumlah honorer 3.594 yang telah terdata saat ini juga ada pengecualian sebanyak 975 orang yakni mereka yang telah diangkat dari tahun 2015 kebawah tidak perlu ikut seleksi dan mereka wajib diangkat sebagai pegawai honorer karena dihitung dari masa kerjanya yang sudah lama.

“Kebutuhan 2.094 ini dirincikan untuk kebutuhan per SKPD sesuai arahan dari Bupati, bahwa kita tetap menggunakan asumsi kebutuhan CPNS yang diadopsi dari sana dan dibawa ke kebutuhan pegawai Non PNS, sedangkan jumlah 975 orang tersebut termasuk didalamnya mereka yang diangkat dalam jabatan sopir, cleaning service, penjaga kantor, Polisi Pamong Praja yang telah mengikuti latihan dasar kemiliteran serta memiliki sertifikasi dari Polres Maluku Tenggara dan pegawai kebersihan kota yang ada Badan Lingkungan Hidup juga tidak ikut seleksi,” bebernya.

Ohoira menambahkan, Dari jumlah honorer yang terdata yakni 3.594 orang dikurangi dengan 975 orang maka yang tersisa untuk mengikuti seleksi adalah 2.619 orang untuk mengisi sisa formasi yakni sebanyak 2.094.

“Jadi jumlah 2.619 orang ini akan berjuang dalam seleksi ini untuk mengisi jumlah formasi yang ada,” tandasnya. (MP-15)

Sobat baru saja selesai membaca :