Nasib tahanan Palestina yang mogok makan

Nasib tahanan Palestina yang mogok makan - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Nasib tahanan Palestina yang mogok makan, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Nasib tahanan Palestina yang mogok makan
link : Nasib tahanan Palestina yang mogok makan

Baca juga


Nasib tahanan Palestina yang mogok makan


Ilustrasi (Arab News)
Pihak Israel membatalkan kunjungan pengacara tahanan Palestina Marwan Barghouti (58) yang ditempatkan di penjara isolasi karena memimpin aksi mogok makan para tahanan Palestina, 24 hari lalu.

Khader Shkirat mengatakan, Dinas Penjara Israel awalnya menyetujui kunjungan pada Kamis (11/5), namun tiba-tiba janji dibatalkan.

Juru bicara layanan penjara Assaf Librati tidak menjelaskan alasan pembatalan.

Para pendukung Barghouti beranggapan Israel mencoba menurunkan semangat para demonstran dengan membuatnya terisolasi.

Baru-baru ini dirilis sebuah video yang sepertinya bermaksud menunjukkan Barghouti sedang makan di selnya.

Masyarakat Palestina menduga video tersebut rekayasa.

Tak ingin kalah, Librati membantah video dimaksudkan tersebut mematahkan aksi pemogokan.

Sementara itu, istri Barghouti menulis surat kepada Paus Fransiskus dan memintanya campur tangan "sebelum terlambat".

Dalam kutipan suratnya, Fadwa Barghouti meminta Paus untuk berbicara, "karena kebebasan dan martabat adalah hak yang diberikan Tuhan, dan tidak ada kelompok manusia yang boleh mencabut hak-hak ini. Seruan anda untuk menghormati hak-hak rakyat Palestina, termasuk hak tahanan politik kami, memungkinkan suara mereka yang diisolasi terdengar oleh dunia", ujar surat tersebut.

"Pengadilan Israel adalah instrumen penindasan, bukan keadilan, terutama pengadilan militer Israel", lanjut Fadwa.

Vatikan sendiri telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara.

Namun, Israel bersumpah tidak bernegosiasi dengan tahanan mogok makan. Menteri Keamanan Publik Gilad Erdan menyebut mereka sebagai "teroris dan pembunuh". (Arab News)


Sobat baru saja selesai membaca :

Nasib tahanan Palestina yang mogok makan

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Nasib tahanan Palestina yang mogok makan dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Nasib tahanan Palestina yang mogok makan link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/05/nasib-tahanan-palestina-yang-mogok-makan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :