Judul : Ternyata Ini Penyebab Kantor Negeri Passo Disegel
link : Ternyata Ini Penyebab Kantor Negeri Passo Disegel
Ternyata Ini Penyebab Kantor Negeri Passo Disegel
Ambon, Malukupost.com - Pemuda Negeri Passo menolak pemekaran jemaat oleh Sinode Greja Protestan Maluku (GPM), para pemuda ini melakukan penyegelan terhadap Kantor Negeri Passo, Kecamatan Baguala, Selasa ( 14/3).Berdasarkan pantauan, spanduk yang bertuliskan : " Anak Cucu Dan Pemuda Yang Ada Di Negeri Passo Yang Peduli Dan Mencintai Negeri Passo Memohon Dengan Iklas Dan Tulus Kepada Penjabat Dan Saniri Lengkap Untuk Sementara Menghentikan Aktifitas Di Kantor Negeri Karena Tidak Ada Rasa Kepedulian Tentang Masalah Pemekaran Jemaat Di Negeri Passo Tercinta Ini " kemudian ditempelkan ada pintu masuk Kantor Negeri, hal ini mengakibatkan seluruh aktifitas kantor Negeri terhenti.
Aksi para pemuda Passo ini merupakan salah satu bentuk kritikan keras terhadap Sinode GPM dan Klasis Pulau Ambon Timur, yang dinilai secara sepihak ingin memekarkan Jemaat Passo menjadi beberapa jemaat pada satu Negeri Pemerintahan.
Menyikapi persoalan tersebut, Ketua Saniri Lengkap Negeri Passo, Abe Tuwatanassy menegaskan, sebagai perwakilan seluruh komponen masyarakat, aksi Pemuda Negeri Passo ini bukan semata-mata untuk menghambat aktifitas dari Kantor Negeri.
“ini sebagai bentuk aspirasi atas sikap pemerintah Negeri Passo yang kurang proaktif dalam meyikapi persoalan pemekaran jemaat Passo,” ujarnya.
Menurut Tuwatanassy, tidak hanya pemuda Negeri, Badan Saniri Lengkap Negeri Passo juga tidak menyetujui tindakan gereja yang tidak mempertimbangkan dampak lain dari pemekaran jemaat. Oleh karena itu upaya pemekaran jemaat ini sama halnya dengan upaya pemisahan masyarakat Negeri Passo. Sehingga sebagai wakil rakyat, dirinya sangat berkeberatan atas tindakan gereja bagi masyarakat Negeri passo.
"Hal ini tentunya merupakan perbuatan yang tidak baik, karena untuk memekarkan sebuah jemaat, maka harus melewati prosedur yang ada. Yakni melalui persidangan jemaat, serta mendapat persetujuan oleh seluruh jemaat agar mendapat satu keputusan yang tepat, sehingga jika ada masyarakat yang berkeberatan atas pemekaran tersebut, maka sebaiknya tidak perlu dilakukan pemekaran jemaat," ungkapnya.
Dijelaskan Tuwatanassy, sebelumnya Saniri Negri lengkap, dan badan majelis jemaat serta masyarakat Negeri Passo telah melakukan rapat bersama pada tanggal 2 Desember 2016 lalu, dan 1 Februari guna membahas persoalan tersebut. Dari pertemuan tersebut telah melahirkan satu keputusan yang merupakan aspirasi rakyat untuk menghentikan pemekaran jemaat Passo, dan aspirasi tersebut telah disampaikan kepada Ketua Sinode GPM.
“Naasnya aspirasi tersebut, justru tidak digubris oleh jajaran petinggi Gereja yang ada di Maluku ini. Dikarenakan, pemekaran jemaat akan tetap dilakukan oleh badan Sinode GMP pada akhir bulan Maret 2017 nanti,” tandasnya.
Tuwatanassy berharap, untuk melakukan suatu pemekaran, sekalipun itu adalah pemekaran jemaat oleh jajaran Gereja. Tetapi harus dengan persetujuan masyarakat dan badan saniri lengkap Negeri, jangan hanya diterapkan sepihak.
“Karena ini menyangkut nasib dan masa depan Negeri Passo. Jika nantinya pemekaran ini tetap dilakukan, maka kami akan melakukan aksi penolakan yang lebih besar lagi, kalau perlu sampai ke pihak yang berwajib," tegasnya. (MP-8)
Sobat baru saja selesai membaca :
Ternyata Ini Penyebab Kantor Negeri Passo Disegel
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Ternyata Ini Penyebab Kantor Negeri Passo Disegel dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Ternyata Ini Penyebab Kantor Negeri Passo Disegel link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/03/ternyata-ini-penyebab-kantor-negeri.html