Judul : Astaga !!! Orang Papua sedang Menjadi Minoritas di Tanah Sendiri
link : Astaga !!! Orang Papua sedang Menjadi Minoritas di Tanah Sendiri
Astaga !!! Orang Papua sedang Menjadi Minoritas di Tanah Sendiri
Estimasi Penduduk Orang Asli Papua (OAP) dan Non Papua
Gambar Estimasi Penduduk Orang Asli Papua (OAP) dan Non Papua. Ist: Doc WANI |
Tabloid-WANI, OPINI -- Setiap kapal putih masuk Papua bagian utara memuntahkan 2.000 an pendatang dari Jawa, Bali, Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, Ambon, Maluku. Tiga (3X) kali seminggu kapal yang masuk berarti 6000 an. Kalau pesawat udara rata-rata 300 an penumpang pendatang sekali mendarat, dikali 10 (bahkan lebih) pendaratan berarti 3000 sehari, dan 21.000 seminggu. Artinya, dalam seminggi saja, migrasi penduduk luar ke Papua berkisar 27.000 (21.000+6000). Itu estimasi kasar, belum termasuk yang datang dengan kapal veri atau yang lewat laut selatan.
Coba lihat ini lagi:
Legitimasi publik di Papua ada di tangan orang pendatang saat ini. Artinya setelah "otsus pincang" berakhir 2025, jabatan publik (Gubernur, Bupati, Camat atau DPRD/DPRP) akan diambil alih para pendatang. Artinya, riwayat orang Papua yang hari ini malas tahu dengan perjuangan Papua Merdeka, dan tunduk jadi budak penjajah akan berakhir dengan cerita nostalgia semu. Artinya, apa pun usaha kita menjadi pelayan kolonial, sama sekali tidak berguna bagi masa depan Papua dan orang Papua kalau hari ini tidak pikir, apalagi berkontribusi bagi perjuangan Papua Merdeka.
Artinya, keselamatan orang Papua saat ini bukan berada pada seberapa banyak kekayaan yang harus dikumpulkan, atau seberapa tinggi pengetahuan yang dicari. Keselamatan orang Papua berada pada keputusan orang Papua untuk sadar, bersatu dan berjuang untuk Papua Merdeka, yakni berdaulat sebagai sebuah bangsa dan negara. Bukan nanti, karena kalau nanti kita sudah habis.
Orang Asli Papua sedang PUNAH #Kawan
Apakah kita harus membiarkan hal ini terus terjadi hinga tahun 2020 yang diprediksi jumlah manusia pribumi Papua (OAP) akan menurun hingga 20% di tanah sendiri, Papua itu. Atau, apakah kita harus terus sekolah untuk mempersiapkan SDM guna megelolah SDA kita di Papua ???.
Apakah kita harus membiarkan hal ini terus terjadi hinga tahun 2020 yang diprediksi jumlah manusia pribumi Papua (OAP) akan menurun hingga 20% di tanah sendiri, Papua itu. Atau, apakah kita harus terus sekolah untuk mempersiapkan SDM guna megelolah SDA kita di Papua ???.
Jika kita terus membiarkan hal ini terjadi, maka habislah sudah Orang Papua, dan sejarah akan mencatat bahwa orang kulit Hitam berambut Keriting pernah tinggal di Papua. #bahaya
Ayo, kita mendahulukan perjuangan Penentuan Nasib sendiri bagi kita Orang Asli Papua (OAP) menju kemerdekaan, sebelum terlambat !!!
Ayo, kita mendahulukan perjuangan Penentuan Nasib sendiri bagi kita Orang Asli Papua (OAP) menju kemerdekaan, sebelum terlambat !!!
Waktunya sekarang! Bergerak Bersatu dan Lawan!
"SEBARKAN"
Copyright ©http://ift.tt/2cmZRCx
Tanggapan anda, Silahkan beri KOMENTAR di bawa postingan ini...!!!
Sobat baru saja selesai membaca :
Astaga !!! Orang Papua sedang Menjadi Minoritas di Tanah Sendiri
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Astaga !!! Orang Papua sedang Menjadi Minoritas di Tanah Sendiri dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Astaga !!! Orang Papua sedang Menjadi Minoritas di Tanah Sendiri link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/11/astaga-orang-papua-sedang-menjadi.html