Utamakan Al-Qur'an, pemprov Jabar dituduh diskriminatif

Utamakan Al-Qur'an, pemprov Jabar dituduh diskriminatif - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Utamakan Al-Qur'an, pemprov Jabar dituduh diskriminatif, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Utamakan Al-Qur'an, pemprov Jabar dituduh diskriminatif
link : Utamakan Al-Qur'an, pemprov Jabar dituduh diskriminatif

Baca juga


Utamakan Al-Qur'an, pemprov Jabar dituduh diskriminatif

Hafal Al Quran untuk Syarat Beasiswa di Jabar
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dituduh bersikap partisan dan tidak menghormati kemajemukan setelah beredarnya surat keputusan beasiswa yang mensyaratkan hafal Al-Qur'an.

Sorotan tersebut didukung oleh pengamat pendidikan dan staf pengajar di sejumlah perguruan tinggi, Asep Salahudin, sebagaimana dilansir dari BBC Indonesia.

Asep menganjurkan Pemerintah Provinsi Jabar seharusnya menitikberatkan kepada persyaratan yang lebih bersifat universal dan tidak diskriminatif.

"Apalagi ini pemprov Jabar bukan pemerintahan Islam, bukan menggunakan perda Islam. Lain hal kalau yang memberi (beasiswa) itu pemerintahan Arab Saudi, misalnya. Dia (Arab Saudi) bisa memberikan kualifikasi seperti itu (menghafal Al-Qur'an)", ujar Asep Salahudin. 

Namun kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Asep Hilman memiliki pendapat yang berbeda.

Ia membenarkan adanya persyaratan menghafal Al-Qur'an minimal lima juz untuk mendapatkan beasiswa pemprov Jabar tersebut.

Hal itu dirasa sesuai dengan visi pemprov Jawa Barat yaitu "peningkatan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Jawa Barat" dan karena mayoritas penduduk Jawa Barat beragama Islam.

"Kami berkeyakinan mereka yang hafiz (penghafal) Al-Qur'an, itu dengan sendirinya mereka memiliki kemampuan yang luar biasa", tutur Hilman.

Namun, persyaratan ini tidak serta merta menutup kemungkinan bagi yang bukan Islam untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Hilman mengatakan, pihaknya akan mencarikan solusinya untuk program beasiswa tahun depan.

"Kita sedang mencari parameter ... kita akan cari ruang yang memungkinkan sepadan dengan hafiz Al-Qur'an bagi mereka yang non-Muslim", jelasnya. (BBC Indonesia)


Sobat baru saja selesai membaca :

Utamakan Al-Qur'an, pemprov Jabar dituduh diskriminatif

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Utamakan Al-Qur'an, pemprov Jabar dituduh diskriminatif dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Utamakan Al-Qur'an, pemprov Jabar dituduh diskriminatif link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/10/utamakan-al-quran-pemprov-jabar-dituduh.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :