Judul : Pertamina MOR VIII Gelar Whorkshop Tingkatkan Kerjsama Media
link : Pertamina MOR VIII Gelar Whorkshop Tingkatkan Kerjsama Media
Pertamina MOR VIII Gelar Whorkshop Tingkatkan Kerjsama Media
Bali, Malukupost.com - Guna meningkatkan silahturahmi dan kerjasama bersama media, Pertamina (Persero) Marketing Operasional Region (MOR) VIII Maluku-Papua menggelar workshop Media Gathering yang berlangsung di Hotel Ramayana, Badung Bali.Workshop yang berlangsung dari tanggal 21-23 Oktober , dibuka secara resmi oleh Area Manager Communication Pertamina MOR VIII Maluku-Papua, Taufikurachman dan dihadiri oleh 40 wartawan ekonomi dari Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, Jumat (22/10).
Menurut Taufikurahman, kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi antara Pertamina dan stakeholder dalam hal ini media. Dimana sejauh ini kerjasama antara Pertamina yang telah terjalin dengan baik media masa di Maluku, Maluku Utara, Papua maupun Papua Barat.
"Kegiatan ini juga sehubungan dengan agenda kegiatan tahunan Communication dan Relation PT.Pertamina (Perserro) Marketing Operation Region VIII," ujarnya.
Dijelaskan Taufikurahman, tugas Pertamina selama ini untuk menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke seluruh depot dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah setempat, kecuali BBM non subsidi.
"Seluruh BBM yang diangkut dari Kilang di Balik papan kemudian ditempatkan di terminal transit Wayame Ambon, dan dilanjutkan ke terminal bahan bakar minyak (TBBM) yang ada di Maluku utara, Papua dan Papua Barat baru kemudian disalurkan ke DPBBM dan DPPU di masing-masing wilayah,” tandasnya.
Taufikrahman katakan, untuk Provinsi Maluku utara Depot Pengisian BBM berjumlah 4 unit dan juga 1 unit Depot pengisian Pesawat Udara (DPPU) , sementara Maluku memiliki 7 DPBBM dan 2 DPPU, kemudian Papua Barat memiliki 4 DPBBM dan 3 DPPU dan Papua memiliki 6 DPBBM dan 5 DPPU. Sehingga DPBBM pada MOR VIII berjumlah 21 unit sementara DPPU berjumlah 11 unit.
“Tidak hanya itu, dalam penyaluran BBM ke suatu daerah, PT.Pertamina harus menyesuaikan tetapi sesuai dengan kebutuhan satu daerah yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah setempat, tegasnya.
Taufikrahman menambahkan, untuk Kuota tahun 2016 berdasarkan APBNP baik itu jenis bahan bakar tertentu yakni solar dan Minyak tanah serta jenis bahan bakar khusus penugasan yaitu premium. PT.Pertamina MOR VIII Maluku – Papua mendapat distribusi sebesar 29.4 Juta KL atau 4,2 persen dari kuota nasional.
“Sejauh ini, yang menjadi kendala dalam penetapan harga BBM pada beberapa wilayah yang sulit terjangkau yakni letak geografis yang cukup ekstrim sehingga meningkatkan biaya angkut. Kendati telah diupayakan untuk tetap menyatukan harga sesuai dengan ketetapan Pemerintah Pusat, akan tetapi terkadang persoalan peningkatan harga tak dapat dihindari,” pungkasnya.
Workshop yang berlangsung sejak jumat pagi hari hingga siang dilanjutkan dengan kunjungan ke Pertamina ke terminal transit Manggis di Kabupaten Karang Asem, Provinsi Bali. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Outbound Beach Sport, Sabtu (23/10). (MP-8)
Sobat baru saja selesai membaca :
Pertamina MOR VIII Gelar Whorkshop Tingkatkan Kerjsama Media
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Pertamina MOR VIII Gelar Whorkshop Tingkatkan Kerjsama Media dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Pertamina MOR VIII Gelar Whorkshop Tingkatkan Kerjsama Media link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/10/pertamina-mor-viii-gelar-whorkshop.html