Hadapi Dampak Covid 19, Peternak Pohkonyal Budidayakan Azolla Untuk Pakan Mentok

Hadapi Dampak Covid 19, Peternak Pohkonyal Budidayakan Azolla Untuk Pakan Mentok - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Hadapi Dampak Covid 19, Peternak Pohkonyal Budidayakan Azolla Untuk Pakan Mentok, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Jawa Timur, Artikel Kabar, Artikel Ngawi, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Hadapi Dampak Covid 19, Peternak Pohkonyal Budidayakan Azolla Untuk Pakan Mentok
link : Hadapi Dampak Covid 19, Peternak Pohkonyal Budidayakan Azolla Untuk Pakan Mentok

Baca juga


Hadapi Dampak Covid 19, Peternak Pohkonyal Budidayakan Azolla Untuk Pakan Mentok

esa Pohkonyal Kecamatan Pangkur Ngawi

SINAR NGAWI™ Ngawi-Meski adanya pandemi Covid 19, namun perkembangan ternak unggas mentok diwilayah Desa Pohkonyal Kecamatan Pangkur Ngawi tak mengalami kendala yang cukup berarti.

Suyanto, Ketua paguyuban mentok setempat mengatakan bahwa bidang usaha ternak mentok tersebut dipilih bukan tanpa alasan, dimana jika dibandingkan dengan unggas yang lain, mentok mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya cepat besar, tahan serangan virus penyakit, harga jual yang lebih tinggi, dan sumber pakan beragam dan mudah didapat serta teknik budidaya yang lebih mudah.

“Kelebihan lain yang diakui oleh konsumen adalah bahwa mentok mempunyai daging yang lebih banyak jika dibandingkan dengan bebek maupun ayam kampung,” terang dia.

Tambahnya, usaha ternak mentok juga berprospek pasalnya masih jarang peternak yang melakukan usaha ternak tersebut secara intensif sehingga hasilnya belum maksimal.

“Saat ini variasi teknik yang telah dilakukan adalah membuat pakan dari Azolla yang terbukti bisa mengurangi katul hingga 50 %,” teangnya kemudian.

Untuk omzet usaha ternak mentok ini lumayan menjanjikan, yang mana dari bibitan seharga Rp. 8000, setelah dipelihara 3 bulan bisa dijual dengan harga Rp, 45.000 hingga Rp. 50.000.

Terpisah, Sukirno, Kepala Desa Pohkonyal mengatakan bahwa UMKM mentok di desanya tersebut saat ini masih berupa rintisan dimana untuk penjualannya masih sebatas pada konsumsi.

“Hal tersebut merupakan salah satu kendala yang harus dihadapi yaitu kendala pemasaran, yang mana diharapkan pihak terkait dapat mencarikan solusi atas kendala tersebut dan membantu pemasaran untuk usaha ternak mentok di desanya tersebut,” terang Sukirno.
Pewarta: Kun/pan
Editor: Kuncoro




Sobat baru saja selesai membaca :

Hadapi Dampak Covid 19, Peternak Pohkonyal Budidayakan Azolla Untuk Pakan Mentok

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Hadapi Dampak Covid 19, Peternak Pohkonyal Budidayakan Azolla Untuk Pakan Mentok dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Hadapi Dampak Covid 19, Peternak Pohkonyal Budidayakan Azolla Untuk Pakan Mentok link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2020/04/hadapi-dampak-covid-19-peternak.html

Subscribe to receive free email updates: