Sempat Dihambat, Delegasi West Papua Berhasil Tiba di Tuvalu - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Sempat Dihambat, Delegasi West Papua Berhasil Tiba di Tuvalu, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia Timur, Artikel Irian Jaya, Artikel Kabar, Artikel Papua, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Sempat Dihambat, Delegasi West Papua Berhasil Tiba di Tuvalu
link : Sempat Dihambat, Delegasi West Papua Berhasil Tiba di Tuvalu

Sempat Dihambat, Delegasi West Papua Berhasil Tiba di Tuvalu

Delegasi Persatuan Gerakan Kemerdekaan untuk West Papua (ULMWP) selaku representatif masalah kemerdekaan West Papua telah tiba di Tuvalu. Foto di atas adalah ruang registrasi peserta Forum pada pertemuan PIF ke-50 ini, Selasa (13/08/2019).

No. 1 PAPUA Merdeka News | Portal

FUNAFUTI, Tuvalu - Pertemuan pimpinan Forum Kepulauan Pasifik (PIF) dimulai hari ini, Selasa 13 Agustus 2019. Pertemuan ini akan berlangsung hingga tanggal 16 nanti.

Seperti yang dikabarkan the Guardian (12/08), ditengah perjalanan delegasi ULMWP menuju tempat pertemuan Forum di Tuvalu, sempat mendapat hambatan, namun telah berhasil tiba di Funafuti, ibukota Tuvalu.

"Delegasi ULMWP (West Papua) yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia dalam perjalanan telah berhasil tiba di Funafuti, Tuvalu," kutip Erik Walela di akun Facebooknya, Selasa (13/08/2019).

Menurutnya, delegasi West Papua dipimpin oleh; Benny Wenda selaku ketua ULMWP, bersama juru bicara Jacob Rumbiak. Delegasi didampingi oleh Lora Lini, yang adalah utusan khusus Vanuatu untuk urusan dekolonisasi West Papua di PBB.

Lora Lini

Dalam sejarah kemerdekaan Vanuatu, masalah politik kemerdekaan West Papua diserukan dan ditetapkan oleh pendiri bangsa, Walter H. Lin̄i sebagai urusan konstitusional Vanuatu.

Lora Lini adalah anak dari Bapa bangsa Melanesia di Vanuatu, Walter Lin̄i (*).

Sobat baru saja selesai membaca :