Judul : SRMB Pentaskan Repertoar Dansak
link : SRMB Pentaskan Repertoar Dansak
SRMB Pentaskan Repertoar Dansak
KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Sekolah Rakyat Melu Bae (SRMB) Kebumen, Sabtu (20/7) malam ini bakal mementaskan pergelaran bertajuk “Repertoar Dansak”. Pementasan kolaborasi seni tradisional cepetan, musikalisasi puisi dan violin orcherstra itu akan dihelat mulai pukul 19.30 wib.
Pentas yang berdurasi sekitar dua jam itu melibatkan puluhan seniman mulai dari musisi, penyair, dan para penari cepetan dari Desa Watulawang. Para violis muda dari kelompok musik Kebumen Violine Orchestra (KVO) juga bakal turut berkolaborasi dalam satu panggung.
Salah satu pamong SRMB Kebumen Bambang Indrajeet menjelaskan, pementasan Repertoar Dansak ini bermula dari diskusi ringan. Bahwa selama 16 tahun bergerak di bidang seni dan budaya, muncul gagasan bagaimana mengemas kesenian tradisional agar disukai oleh generasi milenial.
Kolaborasi
“Munculah ide dengan melakukan kolaborasi antara kesenian cepetan dengan musikalisasi puisi dan violine orchestra,” ujar Bambang Indrajeet kepada Suara Merdeka, Jumat (19/7).
Meskipun dikemas dengan lebih modern, akan tetapi kesenian tradisional khas Kebumen itu tidak hilang keasliannya. Kearifan lokal yang ada dalam kesenian tersebut masih tetap terjaga.
“Dengan anak-anak muda ikut ambil bagian dalam pementasan ini, mereka juga mengenal lebih jauh mengenal dan mencintai seni tradisional,” ujar Bambang seraya menyebutkan, pementasan “Repertoar Dansak” ini terbuka untuk masyarakat umum dan gratis.
Pementasan itu juga memberikan interpretasi ulang terhadap makna tari cepetan dari sekadar untuk menakut-nakuti anak menjadi semangat kebangsaan. Yakni bagaimana semangat rakyat Indonesia untuk menghalau penjajah Belanda. (J19-26)
Sumber : Suaramerdeka
Pentas yang berdurasi sekitar dua jam itu melibatkan puluhan seniman mulai dari musisi, penyair, dan para penari cepetan dari Desa Watulawang. Para violis muda dari kelompok musik Kebumen Violine Orchestra (KVO) juga bakal turut berkolaborasi dalam satu panggung.
Salah satu pamong SRMB Kebumen Bambang Indrajeet menjelaskan, pementasan Repertoar Dansak ini bermula dari diskusi ringan. Bahwa selama 16 tahun bergerak di bidang seni dan budaya, muncul gagasan bagaimana mengemas kesenian tradisional agar disukai oleh generasi milenial.
Kolaborasi
“Munculah ide dengan melakukan kolaborasi antara kesenian cepetan dengan musikalisasi puisi dan violine orchestra,” ujar Bambang Indrajeet kepada Suara Merdeka, Jumat (19/7).
Meskipun dikemas dengan lebih modern, akan tetapi kesenian tradisional khas Kebumen itu tidak hilang keasliannya. Kearifan lokal yang ada dalam kesenian tersebut masih tetap terjaga.
“Dengan anak-anak muda ikut ambil bagian dalam pementasan ini, mereka juga mengenal lebih jauh mengenal dan mencintai seni tradisional,” ujar Bambang seraya menyebutkan, pementasan “Repertoar Dansak” ini terbuka untuk masyarakat umum dan gratis.
Pementasan itu juga memberikan interpretasi ulang terhadap makna tari cepetan dari sekadar untuk menakut-nakuti anak menjadi semangat kebangsaan. Yakni bagaimana semangat rakyat Indonesia untuk menghalau penjajah Belanda. (J19-26)
Latihan pemain Repertoar Dansak |
Sumber : Suaramerdeka
Sobat baru saja selesai membaca :
SRMB Pentaskan Repertoar Dansak
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang SRMB Pentaskan Repertoar Dansak dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: SRMB Pentaskan Repertoar Dansak link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2019/07/srmb-pentaskan-repertoar-dansak.html