Sirkulasi Udara Di Samudera Hindia Sumatera Pengaruhi Cuaca Maluku

Sirkulasi Udara Di Samudera Hindia Sumatera Pengaruhi Cuaca Maluku - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Sirkulasi Udara Di Samudera Hindia Sumatera Pengaruhi Cuaca Maluku, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Sirkulasi Udara Di Samudera Hindia Sumatera Pengaruhi Cuaca Maluku
link : Sirkulasi Udara Di Samudera Hindia Sumatera Pengaruhi Cuaca Maluku

Baca juga


Sirkulasi Udara Di Samudera Hindia Sumatera Pengaruhi Cuaca Maluku

Ambon, Malukupost.com - Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon menyatakan, terdapat sirkulasi udara di Samudera Hindia Sumatera mempengaruhi cuaca di Maluku pada beberapa hari ke depan. Kepala Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon, Ot Oral Sem Wilar, dikonfirmasi, Minggu (28/7), mengatakan pola angin di wilayah Utara ekuator umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 4 – 20 knot, sedangkan di wilayah Selatan ekuator umumnya dari Timur – Selatan dengan kecepatan 4 - 25 knot.
Ambon, Malukupost.com - Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon menyatakan, terdapat sirkulasi udara di Samudera Hindia Sumatera mempengaruhi cuaca di Maluku pada beberapa hari ke depan.

Kepala Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon, Ot Oral Sem Wilar, dikonfirmasi, Minggu (28/7), mengatakan pola angin di wilayah Utara ekuator umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 4 – 20 knot, sedangkan di wilayah Selatan ekuator umumnya dari Timur – Selatan dengan kecepatan 4 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Barat Sulawesi Selatan, Perairan Kepulauan Tanimbar - Kepulauan Kei, Laut Arafuru bagian Timur .

"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," ujarnya.

Ot mengemukakan, gelombang mencapai 2,50 meter berpeluang terjadi di Laut Maluku, perairan Selatan Pulau Buru, Laut Banda, Laut Seram, perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, Perairan Kepulau Kei - Kepulauan Aru dan Laut Arafuru.

Karena itu, menurut dia, para nelayan telah diimbau mewaspadai gelombang tinggi tersebut dan hendaknya jangan memaksakan diri melaut dengan mengandalkan armada tradisional.

Armada tradisional tidak kuat menahan kondisi cuaca tersebut, apalagi sewaktu - waktu terjadi perubahan kecepatan angin sehingga mempengaruhi tinggi gelombang.

Ot mengemukakan, imbauan kondisi cuaca juga disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sembilan kabupaten dan dua kota, termasuk para bupati maupun wali kota.

Bila terjadi kondisi cuaca ekstrem, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

"Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan," kata Ot. (MP-5)


Sobat baru saja selesai membaca :

Sirkulasi Udara Di Samudera Hindia Sumatera Pengaruhi Cuaca Maluku

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Sirkulasi Udara Di Samudera Hindia Sumatera Pengaruhi Cuaca Maluku dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Sirkulasi Udara Di Samudera Hindia Sumatera Pengaruhi Cuaca Maluku link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2019/07/sirkulasi-udara-di-samudera-hindia.html

Subscribe to receive free email updates: