Pertahankan Kearifan Lokal Dengan Melakukan Ritual Jamasan Pusaka

Pertahankan Kearifan Lokal Dengan Melakukan Ritual Jamasan Pusaka - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pertahankan Kearifan Lokal Dengan Melakukan Ritual Jamasan Pusaka, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Jawa Timur, Artikel Kabar, Artikel Ngawi, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pertahankan Kearifan Lokal Dengan Melakukan Ritual Jamasan Pusaka
link : Pertahankan Kearifan Lokal Dengan Melakukan Ritual Jamasan Pusaka

Baca juga


Pertahankan Kearifan Lokal Dengan Melakukan Ritual Jamasan Pusaka

Jamasan pusaka di Kabupaten Ngawi

SINAR NGAWI™ Ngawi-Jelang HUT Kabupaten Ngawi yang ke-661 tahun 2019, perhelatan sakral tahunan jamasan pusaka yang merupakan warisan budaya para leluhur kembali dilakukan bertempat di Pendopo Wedya Graha. Bupati Ngawi, Budi Sulistyono memaparkan bahwa kegiatan semacam ini guna melestarikan budaya kearifan lokal, sehingga generasi muda bisa menghargai perjuangan para leluhur.

“Ritual jamasan pusaka tidak bisa dilepaskan dengan sejarah awal berdirinya Kabupaten Ngawi, dengan demikian keberadaanya harus dilestarikan supaya generasi penerus akan tahu makna yang terkandung didalamnya,” terang dia.

Jalannya upacara adat ini berlangsung khidmat, dengan lantunan gending khas Jawa dan diikuti oleh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) serta para staf dilingkungan Pemkab Ngawi dengan memakai pakaian adat kejawen.

Jamasan pusaka dilakukan oleh sesepuh agung Ki Subandi satu persatu pusaka yang cukup memiliki filosofi ini disiram dengan beberapa rupa kembang dan sesaji lainya dengan diikuti dengan kalimat mantra.

Sebelumnya pusaka milik Pemkab Ngawi ini diboyong dari plangkanya yang ada didalam Pendopo Wedya Graha dengan dikawal oleh lima sesepuh yang dipimpin oleh Ki Sugito yang merupakan Ketua Permadani Cabang Ngawi.

Sesuai rencana pada Selasa (02/07), Bupati Ngawi beserta wakilnya dan para staf melakukan ziarah ke makam leluhur.

Antara lain makam Raden Tumenggung Poerwodiprojo yang ada di belakang Masjid Jamii Baiturrahman Ngawi, makam Patih Pringgo Koesoemo di Ngawi Purba, makam Raden Adipati Kertonegoro di gunung Sarean Kecamatan Sine dan di akhiri ke makam Raden Patih Ronggolono dan Putri Cempo di Desa Tawangrejo, Kecamatan Ngrambe.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro




Sobat baru saja selesai membaca :

Pertahankan Kearifan Lokal Dengan Melakukan Ritual Jamasan Pusaka

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Pertahankan Kearifan Lokal Dengan Melakukan Ritual Jamasan Pusaka dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Pertahankan Kearifan Lokal Dengan Melakukan Ritual Jamasan Pusaka link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2019/07/pertahankan-kearifan-lokal-dengan.html

Subscribe to receive free email updates: