Presiden Jokowi: Pancasila Modal Bangsa Hadapi Tantangan

Presiden Jokowi: Pancasila Modal Bangsa Hadapi Tantangan - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Presiden Jokowi: Pancasila Modal Bangsa Hadapi Tantangan, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia Timur, Artikel Irian Jaya, Artikel Kabar, Artikel Papua, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Presiden Jokowi: Pancasila Modal Bangsa Hadapi Tantangan
link : Presiden Jokowi: Pancasila Modal Bangsa Hadapi Tantangan

Baca juga


Presiden Jokowi: Pancasila Modal Bangsa Hadapi Tantangan

Presiden Joko Widodo pada Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu (1/6/2019).
Jakarta, -- Sejak dirumuskan 74 tahun yang lalu, Pancasila telah menjadi pemandu bagi rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara. Pancasila juga telah menjadi benteng dalam menghadapi bahaya ideologi-ideologi lain dan menjadi rumah bersama bagi seluruh komponen bangsa.

Karena itu, hendaknya seluruh rakyat Indonesia kembali meneguhkan komitmen dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo pada Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu (1/6/2019).

“Peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni ini kita manfaatkan untuk meneguhkan komitmen kita, untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, untuk saling toleran, hidup rukun, gotong royong, serta melawan paham-paham anti-Pancasila dan bahaya terorisme serta separatisme yang bisa mengancam persatuan kita bangsa Indonesia,” ujar Presiden.

(Baca Juga: Di Kota Jayapura, Ribuan Orang Peringati Kembalinya Irian Barat ke NKRI)

Dengan berpedoman pada Pancasila sebagai ideologi negara, Indonesia sejak awal berdirinya telah terbukti mampu untuk menghadapi masa-masa sulit dan tantangan yang ada. Tantangan-tantangan itulah yang justru membuat bangsa Indonesia semakin kokoh bersatu dan semakin dewasa.

“(Selama) 74 tahun perjalanan Republik Indonesia telah membuat bangsa kita menjadi bangsa yang dewasa dan matang. (Selama) 74 tahun yang penuh dinamika, naik dan turun, tetapi kita bisa mengelolanya, mampu mengelolanya, dan semakin mengokohkan persatuan kita,” kata Presiden.

Perjalanan bangsa tersebut juga melahirkan kematangan demokrasi segenap komponen bangsa yang selalu memegang teguh konstitusi dan nilai-nilai Pancasila dalam setiap proses demokrasi yang dilalui. Presiden mengatakan bahwa kematangan berdemokrasi itu telah mampu kita kelola dari waktu ke waktu.

“Proses demokrasi telah berhasil kita kelola dengan baik dari periode ke periode waktu. Konstitusi selalu dipegang teguh oleh bangsa kita dan nilai-nilai Pancasila adalah pemandunya yang menjadi rumah bersama kita sebagai bangsa,” tuturnya.

(Baca Juga: Pemkab Jayawijaya Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila di Situs Sejarah Pepera)

Meski demikian, bangsa Indonesia masih harus menghadapi tantangan-tantangan di masa mendatang yang diperkirakan akan semakin berat. Utamanya tantangan-tantangan yang berasal dari perkembangan global yang bakal turut memengaruhi perjalanan bangsa Indonesia.

“Tantangan internasional semakin berat, keterbukaan dan persaingan yang semakin tinggi, perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi juga menjadi tantangan berat karena semakin memberi ruang kepada berita bohong bahkan ujaran dan fitnah,” ujarnya.

Di saat yang sama, segenap komponen bangsa juga harus bahu-membahu menyelesaikan tantangan dan permasalahan dari dalam negeri seperti ketimpangan dan kemiskinan yang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi bangsa kita. Namun, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa terhadap segala tantangan yang ada bangsa kita harus tetap optimistis sambil melakukan sejumlah perubahan.

“Kita harus yakin telah berada dalam jalur yang benar. Kita telah membangun infrastruktur yang mempersatukan bangsa kita, kita telah berhasil menekan angka kemiskinan, kita telah berhasil menurunkan ketimpangan, dan kita berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan peluang kerja di tengah ekonomi dunia yang sedang bergejolak,” ucapnya.

(Baca Juga: Hari Lahir Pancasila Sebagai Perekat Perbedaan Didalam Bingkai NKRI)

Tak hanya membangun infrastruktur dan memastikan pemerataan ekonomi, Kepala Negara menjelaskan bahwa pemerintah kini juga bersiap untuk melakukan pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

SDM yang kompeten, berakhlak mulia, dan memegang teguh nilai-nilai Pancasila adalah orang-orang yang akan membawa Indonesia menuju negara yang dicita-citakan para pendiri bangsa. Untuk itu, peran serta dan dukungan seluruh komponen bangsa amat dinantikan untuk dapat menyukseskan pembangunan tersebut.

“Pemerintah sangat mengharapkan peran serta dan dukungan semua komponen bangsa dari para ulama dan para tokoh agama, dari sekolah, dari madrasah, dari pesantren sampai perguruan tinggi, dan dari budayawan, para budayawan dan profesional, untuk ikut serta dalam akselerasi pembangunan SDM ini,” imbuhnya.

(Baca Juga: Peringati 1 Mei, Benhur Tommy Mano: Tidak Boleh Ada Negara dalam Negara)

Untuk diketahui, Peringatan Hari Lahir Pancasila dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila. Melalui Keppres tersebut, setiap tanggal 1 Juni, pemerintah bersama dengan masyarakat memperingati hari lahir Pancasila di mana upacara peringatan tersebut dilaksanakan secara nasional di masing-masing daerah.

Turut serta dalam rangkaian peringatan yang dipusatkan di Gedung Pancasila ini, Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia Try Sutrisno dan Wakil Presiden ke-11 Republik Indonesia Boediono, para kepala lembaga tinggi negara, dan para menteri Kabinet Kerja. (Fox)


Copyright ©Hai Papua "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com


Sobat baru saja selesai membaca :

Presiden Jokowi: Pancasila Modal Bangsa Hadapi Tantangan

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Presiden Jokowi: Pancasila Modal Bangsa Hadapi Tantangan dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Presiden Jokowi: Pancasila Modal Bangsa Hadapi Tantangan link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2019/06/presiden-jokowi-pancasila-modal-bangsa.html

Subscribe to receive free email updates: