Pejabat Pemkot Ambon Komitmen "Seng Mau Rokok"

Pejabat Pemkot Ambon Komitmen "Seng Mau Rokok" - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pejabat Pemkot Ambon Komitmen "Seng Mau Rokok", dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pejabat Pemkot Ambon Komitmen "Seng Mau Rokok"
link : Pejabat Pemkot Ambon Komitmen "Seng Mau Rokok"

Baca juga


Pejabat Pemkot Ambon Komitmen "Seng Mau Rokok"

Ambon, Malukupost.com - Pejabat lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan penandatanganan komitmen kerja untuk "Seng mau rokok" atau tidak merokok di lingkungan kerja. Penandatanganan komitmen kerja "Seng mau rokok" dilakukan seluruh pejabat eselon II dan III, yang dimulai dari Wali Kota Ambon, Wakil Wali kota, Sekretaris Kota, para asisten, staf ahli serta seluruh kepala dinas di Ambon, Selasa (29/1).
Ambon, Malukupost.com - Pejabat lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan penandatanganan komitmen kerja untuk "Seng mau rokok" atau tidak merokok di lingkungan kerja.

Penandatanganan komitmen kerja "Seng mau rokok" dilakukan seluruh pejabat eselon II dan III, yang dimulai dari Wali Kota Ambon, Wakil Wali kota, Sekretaris Kota, para asisten, staf ahli serta seluruh kepala dinas di Ambon, Selasa (29/1).

Penandatanganan komitmen merupakan tindaklanjut gerakan masyarakat hidup sehat "Seng merokok" yang dilakukan sabtu (26/1), kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy.

Ia mengatakan, rokok memang belum dilarang dalam Undang-Undang sehingga komitmen yang dilakukan ini merupakan gerakan moral dalam upaya hidup sehat.

"Karena ini sifatnya masih ajakan berarti belum ada sanksi tegas hanya berupa sanksi moral berupa teguran atau peringatan, tetapi jika sudah dilarang Undang-Undang maka kita akan tindaklanjuti dengan sanksi sesuai aturan," katanya.

Menurut Richard, penandatanganan komitmen yang dilakukan terkait integritas yakni jika pemimpin setuju akan gerakan ini, tetapi jika kedapatan lalai maka kredibilitas akan teruji dihadapan anak buah.

"Hal ini sama dengan kita mengatakan kerja jujur tetapi kenyataan yang terjadi korupsi maka disini kredibilitas kita diuji. Kita berupaya komitmen dengan apa yang sudah dilakukan karena ini adalah gerakan hidup sehat," ujarnya.

Ke depan upaya ini juga akan dilakukan di sekolah, yakni penandatanganan komitmen para guru dan kepala sekolah sehingga siswa juga akan mencontohi apa yang dilakukan para guru untuk tidak merokok.

"Setelah lingkungan kantor dan sekolah, kita juga akan dorong di fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, restoran atau cafe, paling tidak ada larangan untuk tidak merokok dengan menyediakan ruangan khusus merokok," kata Richard.

Ia menambahkan, langkah yang ditempuh Pemkot pasti akan mendapat tantangan dan reaksi di masyarakat, tetapi jika tidak dimulai maka akan berdampak bagi generasi masa depan bangsa ini.

"Saya tau ini berat karena para kepala dinas yang biasa merokok di ruangan kerja pasti akan terkendala, dan ini juga akan ada tantangan reaksi dari masyarakat. Tetapi kita harus berani memulai, kalau kita ingin generasi bangsa yang baik," tandasnya. (MP-2)


Sobat baru saja selesai membaca :

Pejabat Pemkot Ambon Komitmen "Seng Mau Rokok"

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Pejabat Pemkot Ambon Komitmen "Seng Mau Rokok" dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Pejabat Pemkot Ambon Komitmen "Seng Mau Rokok" link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2019/01/pejabat-pemkot-ambon-komitmen-seng-mau.html

Subscribe to receive free email updates: