Aksi Demo FPD Dinilai Tidak Mewakili Masyarakat Olilit

Aksi Demo FPD Dinilai Tidak Mewakili Masyarakat Olilit - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Aksi Demo FPD Dinilai Tidak Mewakili Masyarakat Olilit, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Aksi Demo FPD Dinilai Tidak Mewakili Masyarakat Olilit
link : Aksi Demo FPD Dinilai Tidak Mewakili Masyarakat Olilit

Baca juga


Aksi Demo FPD Dinilai Tidak Mewakili Masyarakat Olilit

Saumlaki, Malukupost.com - Tokoh pemuda desa Olilit, kecamatan Tanimbar Selatan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Rolland Futwembun menyatakan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh puluhan orang yang tergabung dalam Forum Peduli Demokrasi (FPD) Desa Olilit, yang dikoordinir oleh Damianus Batfutu, Alexander F Belay, Nyongky Buardalam adalah bukan merupakan aspirasi seluruh warga desa itu.
Saumlaki, Malukupost.com - Tokoh pemuda desa Olilit, kecamatan Tanimbar Selatan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Rolland Futwembun menyatakan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh puluhan orang yang tergabung dalam Forum Peduli Demokrasi (FPD) Desa Olilit, yang dikoordinir oleh Damianus Batfutu, Alexander F Belay, Nyongky Buardalam adalah bukan merupakan aspirasi seluruh warga desa itu.

“Sebagai tokoh pemuda Olilit, saya sama sekali tidak mendukung aksi demo tadi. Demo tersebut tidak mewakili masyarakat Olilit karena itu hanya dilakukan oleh sekelompok warga Olilit yang notabene adalah sebagian anak soa Fanumby dan mereka tidak bisa berdemonstrasi mengatasnamakan masyarakat Olilit,” ungkapnya di Saumlaki, Jumat (3/8).

Dijelaskan Futwembun, penyampaian aspirasi mengatasnamakan seluruh masyarakat desa Olilit hanya bisa dilakukan oleh Pemerintah Desa Olilit atau Badan Permusyawaratan Desa Olilit. Dengan demikian para demonstran harus bertanggungjawab kepada masyarakat desa karena mereka telah mengatasnamakan masyarakat Olilit dalam penyampaian tuntutan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD MTB.

“Menurut mereka itu hal baik, tetapi bagi kami itu hal yang nantinya berimbas negatif terhadap pembangunan di desa. Hampir 10 tahun, kami masyarakat Olilit tidak memiliki kepala desa definitif sehingga proses pembangunan tidak merata di desa kami,” ujarnya.

Futwembun yang juga Wakil Ketua DPD KNPI MTB ini mengklaim jika 85% masyarakat Olilit tidak menyetujui aksi demo dari FPD, termasuk bakal melawan para pihak yang sengaja mengganjal proses Pilkades Olilit yang saat ini sedang dalam tahapan menanti proses seleksi oleh Pemkab MTB.

“Aksi demo tadi itu hanya kepentingan segelintir orang yang punya kepentingan politik jelang Pemilihan Legislatif 2019 mendatang,” tandasnya.

Futwembun berharap, tidak akan ada lagi demonstrasi susulan dari pihak tertentu yang mengatasnamakan aspirasi seluruh warga desa Olilit, sehingga proses Pilkades di desa itu berjalan lancar dan secepatnya menghasilkan pemimpin desa yang definitif. (MP-14)


Sobat baru saja selesai membaca :

Aksi Demo FPD Dinilai Tidak Mewakili Masyarakat Olilit

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Aksi Demo FPD Dinilai Tidak Mewakili Masyarakat Olilit dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Aksi Demo FPD Dinilai Tidak Mewakili Masyarakat Olilit link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2018/08/aksi-demo-fpd-dinilai-tidak-mewakili.html

Subscribe to receive free email updates: