Harga Bawang Di Piru Melonjak Tajam

Harga Bawang Di Piru Melonjak Tajam - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Harga Bawang Di Piru Melonjak Tajam, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Harga Bawang Di Piru Melonjak Tajam
link : Harga Bawang Di Piru Melonjak Tajam

Baca juga


Harga Bawang Di Piru Melonjak Tajam

Ambon, Malukupost.com - Harga bawang merah maupun putih di Piru, ibu kota kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pada awal pekan ini melonjak tajam sehingga meresahkan para ibu rumah tangga yang hendak membeli bumbu masak tersebut.

"Bayangkan harga bawang merah dijual pedagang di pasar Rp55.000/Kg dan bawang putih Rp48.000/Kg sehingga meresahkan ibu rumah tangga, terutama yang beragama Islam dalam persiapan menunaikan Bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriah," kata salah seorang ibu rumah tangga di Piru, Merry Manhintirissa, dihubungi dari Ambon, Kamis (10/5).

Harga harga bawang merah sebelum mengalami lonjakan harga adalah Rp35.000/Kg, menyusut hanya Rp30.000/Kg.

Sedangkan, bawang putih Rp40.000/Kg, menyusul bervariasi Rp30.000 - Rp32.000/Kg.

Merry mengatakan, stok bawang merah maupun putih sebenarnya cukup banyak di pasaran. Kemungkinan karena menjelang ibadah Puasa sehingga pedagang menaikkan harga.

Bawang merah maupun putih yang dijual para pedagang di pasar itu dibeli dari pengelola toko - toko di Piru.

Pengelola toko membeli bawang merah maupun putih di Ambon sehingga membutuhkan ongkos angkutan dan buruh.

"Jadi harga bawang di pasar itu tergantung pengelola tokok menjualnya sehingga sering meresahkan masyarakat," kata Merry.

Dia mengimbau Bupati SBB, Muhammad Yasin Payapo dan Wakil Bupati, Timotius Akerina agar menginstruksikan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis agar intensif melakukan pemantauan di pasar.

"Khan tim dari Disperindag biasanya melakukan pemantauan setiap pekan, makanya peranannya dioptimalkan sehingga bisa terpantau, baik stok maupun harga bawang," ujar Merry.

Apalagi, menghitung hari umat Islam sudah menunaikan ibadah Puasa sehingga perlu terjamin, baik stok maupun harga bawang merah dan putih.

"Bupati bisa mengerahkan tim Satgas Pangan Pemkab SBB untuk melakukan pengawasan agar lonjakan harga bawang maupun bahan pokok masyarakat lainnya terkendali sehingga tidak meresahkan masyarakat, terutama umat Islam yang sedang mempersiapkan diri menunaikan ibadah Puasa," tandas Merry.

Disinggung harga gula pasir, dia menjelaskan, pedagang menjualnya Rp14.000/Kg. "Stok gula pasir cukup banyak di pasar dan para distributor biasanya memasok dari Makassar, Sulawesi Selatan maupun Surabaya, Jawa Timur sehingga tersedia cadangan kebutuhan pokok masyarakat tersebut," katanya. (MP-3)


Sobat baru saja selesai membaca :

Harga Bawang Di Piru Melonjak Tajam

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Harga Bawang Di Piru Melonjak Tajam dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Harga Bawang Di Piru Melonjak Tajam link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2018/05/harga-bawang-di-piru-melonjak-tajam.html

Subscribe to receive free email updates: