Judul : Tidak Ada Jaminan Keberhasilan
link : Tidak Ada Jaminan Keberhasilan
Tidak Ada Jaminan Keberhasilan
Bekerja Keras |
Beberapa pekan lalu, saya pernah update status di Facebook, ingin membuka pelatihan bisnis online lagi dan kali ini berbayar 2 juta. Untuk diketahui, pelatihan bisnis online yang saya adakan sudah menginjak angkatan keempat dan Alhamdulillah, beberapa lulusannya ada yang sudah berpenghasilan puluhan juta dari sedikit keterampilan yang pernah saya bagikan.
Tapi... orang yang bisa seperti itu tidak banyak, persentase nya kecil sekali. Dari empat angkatan, sekitar 40 orang, yang saya kategorikan berhasil hanya 4-5 orang saja. Artinya lagi, yang sukses hanya 10 persen sampai 12,5 persen saja.
Sekian orang yang sedikit itu, beberapa kali mengirimi saya pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp dan mengucapkan terimakasih, berkata bahwa ilmu yang saya bagikan ketika itu sangat berguna dan sedikit banyak mengubah kehidupan mereka dalam hal penghasilan per bulan.
Satu diantaranya berkata, "Bang, adakan lagi saja pelatihannya, tapi berbayar jutaan. Karena ilmu yang Abang berikan sangat bermanfaat dan daging semua istilah dalam dunia bisnis online, yang artinya sangat bermutu dan sangat-sangat berguna."
Kalimatnya ini mempengaruhi saya dan kemudian terpikirlah sekilas, "Benar juga ya. Kenapa nggak ngadain pelatihan lagi aja..."
Ada sedikit keinginan untuk dipuji sebagai orang yang mahir dalam dunia bisnis online. Bergelar mastah, berpenghasilan puluhan dan ratusan juta juga di dalam bersitan kepala saya. Manusiawi barangkali, bukan? Kecil saja memang, tapi tentu saja ini tidak baik.
Tidak ada tempat bagi kesombongan sekecil apapun itu, kecuali neraka.
Saya kemudian membuat status ingin mengadakan pelatihan bisnis online dengan mahar 2 jutaan. Di luar dugaan, peminatnya cukup banyak juga. Nyaris 30 orang orang. Dihitung-hitung kasar, kalau memang niatan saya hanya karena uang, maka 30 dikali 2 juta, maka hasilnya kan lumayan. Bisa buat makan di luar, jalan-jalan, nonton bioskop, dan sebagainya.
Tapi eh tapi... Setelah grup pelatihan saya buat dalam beberapa pekan, pikiran saya berubah...
Dan tepatnya kemarin, saya memutuskan untuk tidak melanjut. Saya buatlah pengumuman di grup itu bahwa pelatihan tidak jadi dilanjutkan karena beberapa hal:
Pertama, ilmu bisnis online yang akan saya bagikan itu tidak mudah. Njelimet dan susah. Beneran, saya tidak bohong. Buktinya saja, dari 40 orang yang pernah belajar, hanya 4-5 ekor saja yang berhasil dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Nah, jika saya adakan lagi pelatihan yang sama, lalu mereka sudah bayar 2 jutaan dan mendapati bahwa apa yang saya ajarkan tidak gampang, saya kuatir mereka marah dan jengkel.
"Apaan... Udah bayar mahal-mahal, ternyata nasib dan penghasilan saya tidak berubah, begini-begini saja. Cih..."
"Menyesal saya ikutan pelatihan ini... Nggak ada manfaatnya... padahal saya udah bayar mahal!"
Nah, saya kan nggak mau mendapatkan makian begitu. Jadi, lebih baik tidak saya lanjutkan.
Kedua, saya kuatir tidak amanah. Karena kesibukan saya yang lain cukup banyak di luar. Mengurusi ini dan itu. Yang kalau dijabarkan, mungkin akan panjang dan membosankan untuk dibaca. Jadi, daripada saya berdosa karena mengabaikan peserta pelatihan, maka lebih baik saya mundur dan fokus pada apa yang telah saya mulai saja.
Ketiga, mengikuti pelatihan saya, tidak ada jaminan keberhasilan. Sebagian mungkin paham akan hal ini. Tapi sebagian yang lain kan belum tentu. Mereka maunya, karena telah membayar jutaan, maka harus berhasil dan uang yang mereka keluarkan nggak sia-sia. Sedangkan dalam hukum alam, keberhasilan itu bukan semata-mata karena pelatihan yang diberikan, toh? Ikut puluhan pelatihan juga, kalau ilmu tidak diterapkan ya zonk!
Kuliah S1, S2, dan S3 juga, yang biaya nya selangit, kalau kita nggak bekerja keras setelahnya, apakah ada jaminan keberhasilan? Nggak!
Tapi sekali lagi, yang mengerti akan hal ini kan tidak banyak. Maka, daripada ada yang kecewa karena ketidakpahamannya, saya lebih baik mundur. Karena masih banyak hal lain yang bisa saya kerjakan di luar.
Tiga alasan inilah yang setidaknya mengubah saya dan memutuskan tidak melanjutkan rencana membuka pelatihan bisnis online lagi. Silakan belajar di tempat lain yang lebih kredibel dan amanah. Lalu, biarkan saja saya melakukan apa yang ingin saya lakukan.
Semoga semua sukses!
Saling mendokan saja.
Sobat baru saja selesai membaca :
Tidak Ada Jaminan Keberhasilan
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Tidak Ada Jaminan Keberhasilan dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Tidak Ada Jaminan Keberhasilan link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2018/03/tidak-ada-jaminan-keberhasilan.html