Korban Tewas Akibat Lakalantas Di Ambon Turun Drastis - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Korban Tewas Akibat Lakalantas Di Ambon Turun Drastis, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Korban Tewas Akibat Lakalantas Di Ambon Turun Drastis
link : Korban Tewas Akibat Lakalantas Di Ambon Turun Drastis

Korban Tewas Akibat Lakalantas Di Ambon Turun Drastis

Ambon, Malukupost.com - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya di wilayah hukum Polres Ambon dan Pulau-Pulau Lease selama tahun 2017 mengalami penurunan drastis.

"Untuk periode Januari hingga Desember tahun 2017, jumlah korban yang meninggal dunia akibat laka lantas hanya sebanyak 47 orang," kata Kasat Lantas Polres setempat, AKP Bambang Surya Wiharga di Ambon, Kamis (4/1).

Korban tewas itu termasuk dalam peristiwa kecelakaan di jalan raya yang mencapai 103 kasus, atau mengalami penurunan 204 persen dibanding tahun 2016 yang mencapai 313 kasus.

Menurut Bambang, selain korban tewas yang jumlahnya mengalami penurunan 45 persen dibanding tahun 2016 sebanyak 68 orang meninggal dunia, jumlah korban luka berat dan luka ringan juga mengalami penurunan.

"Kecelakaan di jalan raya yang mengakibatkan korban mengalami luka berat tahun 2016 sebanyak 257 orang dan menurun drastis pada tahun ini menjadi 79 orang (225 persen)," ujar Bambang.

Sedangkan korban luka ringan dua tahun lalu mencapai 222 orang akibat laka lantas dan turun menjadi 86 orang atau sekitar 158 persen.

Menurunnya kasus kecelakaan lalu lintas tahun 2017 juga berindikasi pada kecilnya nilai kerugian matrial yang dialami para korban hanya sebesar Rp653,1 juta.

Sementara total kerugian matrial yang terjadi pada tahun 2016 dari 313 kasus kecelakaan di jalan raya mencapai Rp1,069 miliar.

"Kami sangat bersyukur dengan adanya penurunan kasus kecelakaan seperti ini dan masyarakat tetapi diimbau untuk memenuhi rambu-rambu lalu lintas dan tetap dalam kondisi normal atau tidak berada dalam pengaruh alkohol dan obat-obat terlarang saat mengemudi," kata Bambang. (MP-5)

Sobat baru saja selesai membaca :