Judul : Bulog Maluku Siapkan 10 Ton Beras OP
link : Bulog Maluku Siapkan 10 Ton Beras OP
Bulog Maluku Siapkan 10 Ton Beras OP
"Sebenarnya kegiatan launching sudah berlangsung sejak hari kemarin secara nasional, namun kita di Maluku baru dilaksanakan hari ini," kata Kepala Devisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku Mahmud Hentihu seusai peluncuran OP yang dilakukan secara resmi oleh Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kementerian Perdagangan, Kasan dengan mengibarkan bendera di Ambon, Rabu (10/1).
Ia menyebutkan, pihaknya mempersiapkan para pedagang yang akan melakukan kerja sama untuk menjual beras OP sehingga Rabu ini baru dilaksanakan peluncuran. Mahmud menyebutkan pada Selasa (9/1) pihaknya menyuplai tiga ton beras dan pada Rabu ini sebanyak 10 ton.
Mahmud mengatakan, hal itu bukan masalah bagi Bulog Maluku, sebab tujuan OP adalah bagaimana harga beras medium di pasar tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET), sekaligus bisa menjaga inflasi baik di Kota Ambon dan Tual, maupun sasaran utamanya adalah di seluruh Indonesia.
"Sampai hari ini ada kemungkinan penambahan toko-toko sehingga paling tidak dalam satu hari kita bisa mencapai target 30 ton beras medium," ujarnya.
Hal itu sangat menguntungkan sebab tujuannya semata-mata untuk menjaga kestabilan harga di pasar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku Elvis Patiselano yang turut menghadiri kegiatan peluncuran OP beras ketika dikonfirmasi mengatakan kegiatan itu sebetulnya merupakan implementasi dari surat Menteri Perdagangan ke Direktur Utama Bulog.
Hal itu terkait dengan hasil pemantauan yang dilakukan di pasar terkait harga beras medium di seluruh Indonesia terutama pada bulan Desember 2017 yang cenderung bergerak naik.
Oleh sebab itu Menteri Perdagangan tidak menginginkan beras medium itu dia menjadi pemicu inflasi, kemudian di satu sisi ketersediaan stok di pasar juga agak berkurang.
"Jadi di pasar itu beras premium bertambah medium berkurang itulah yang membuat harga beras medium ini bergerak naik," ujarnya.
Maka dimintalah pihak Bulog melakukan operasi pasar dengan beras medium.
"Kalau beras medium di pasar Ambon masih ada yang harganya Rp10.800 per kg sampai dengan Rp11.200 per kg, dan belum ada yang menyentuh harga Rp10.250 per kg, karena memang setelah ditelusuri ke distributor mereka juga agak susah menjual, sebab harga yang ditetapkan dari Pulau Jawa tidak mungkin mau lepas ke pedagang atau pengecer dengan harga Rp10.000 atau Rp10.250 per kg," ujarnya.
Oleh sebab itu Kementerian Perdagangan meminta Bulog mengintervensi pasar beras medium agar bisa mengendalikan harga. (MP-2)
Sobat baru saja selesai membaca :
Bulog Maluku Siapkan 10 Ton Beras OP
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Bulog Maluku Siapkan 10 Ton Beras OP dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Bulog Maluku Siapkan 10 Ton Beras OP link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2018/01/bulog-maluku-siapkan-10-ton-beras-op.html