Tentara dan Polisi Kolonial Indonesia Bubarkan Paksa Kegiatan 1 Desember di Merauke

Tentara dan Polisi Kolonial Indonesia Bubarkan Paksa Kegiatan 1 Desember di Merauke - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Tentara dan Polisi Kolonial Indonesia Bubarkan Paksa Kegiatan 1 Desember di Merauke, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia Timur, Artikel Irian Jaya, Artikel Kabar, Artikel Papua, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Tentara dan Polisi Kolonial Indonesia Bubarkan Paksa Kegiatan 1 Desember di Merauke
link : Tentara dan Polisi Kolonial Indonesia Bubarkan Paksa Kegiatan 1 Desember di Merauke

Baca juga


Tentara dan Polisi Kolonial Indonesia Bubarkan Paksa Kegiatan 1 Desember di Merauke

Tentara dan Polisi Kolonial Indonesia Bubarkan Paksa Kegiatan 1 Desember di Merauke
Foto: Tentara dan Polisi Kolonial Indonesia memasuka tempat Kegiatan PRD di Kantor dan membubarkan Ibadah HUT manifesto politik bangsa Papua (1 Desember 2017).
Merauke, Tabloid WANI -- Pada hari Jumaat tanggal 1 Desember 2017, Parlemen Rakyat Daerah (PRD) bersama rakyat West Papua melakukan kegiatan ibadah, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) manifesto politik bangsa Papua di Kantor PRD Merauke Jln. Bupul No.1, Kelurahan Kelapa Lima, Distrik Merauke.

Berselang beberapa menit kemudian (sekitar pukul 9:15 waktu Papua), Tentara, Polisi dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) kolonial Indonesia mendatangi tempat ibadah dan memaksa kegiatan HUT tersebut berhenti.

Polisi berseragam lengkap dengan peralatan perang (senjata) dan yang lain berpakaian preman ini mendatangi tempat kegiatan dan memaksa ibadah singkat yang sedang berlangsung itu segera bubar. Sehingga ibadah HUT manifesto politik bangsa Papua yang baru berlangsung 15 menit ini terpaksa diberhentikan paksa.

Kegiatan HUT

Kegiatan ibadah singkat HUT Manifesto Politik Bangsa Papua yang ke-56 tahun ini dihadiri Ketua Parlemen Rakyat Daerah Merauke (PRD) yang juga Ketua Fraksi wilayah Ha-Anim Pangkrasia Yeem dan Pimpinan PRD Merauke, Wakil ketua Parlemen Nasional West Papua wilayah Ha-Anim Elieser Anggainggom beserta sejumlah Anggota Parlemen Rakyat Daerah dan Anggota Parlemen Rakyat Suku.

Pembubaran paksa dan pengepungan berlangsung 30 menit. Setelah semua anggota Parlemen Rakyat Daerah dan Anggota Parlemen Suku membubarkan diri dengan tertib, dan Polisipun membubarkan diri dan pergi tinggalkan kantor Parlemen Rakyat Daerah Merauke.
Foto: Kegiatan ibadah, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) manifesto politik bangsa Papua di Kantor PRD Merauke (1 Desember 2017).
Foto: Kegiatan ibadah, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) manifesto politik bangsa Papua di Kantor PRD Merauke (1 Desember 2017).
Foto: Kegiatan ibadah, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) manifesto politik bangsa Papua di Kantor PRD Merauke (1 Desember 2017).

Posted by: Admin
Copyright ©Facebook/ElgaQiup | Tabloid WANI "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com


Sobat baru saja selesai membaca :

Tentara dan Polisi Kolonial Indonesia Bubarkan Paksa Kegiatan 1 Desember di Merauke

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Tentara dan Polisi Kolonial Indonesia Bubarkan Paksa Kegiatan 1 Desember di Merauke dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Tentara dan Polisi Kolonial Indonesia Bubarkan Paksa Kegiatan 1 Desember di Merauke link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/12/tentara-dan-polisi-kolonial-indonesia.html

Subscribe to receive free email updates: