Walikota Tual Apreasiasi Parade Karnaval Budaya FPMK Tahun 2017

Walikota Tual Apreasiasi Parade Karnaval Budaya FPMK Tahun 2017 - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Walikota Tual Apreasiasi Parade Karnaval Budaya FPMK Tahun 2017, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Walikota Tual Apreasiasi Parade Karnaval Budaya FPMK Tahun 2017
link : Walikota Tual Apreasiasi Parade Karnaval Budaya FPMK Tahun 2017

Baca juga


Walikota Tual Apreasiasi Parade Karnaval Budaya FPMK Tahun 2017

Tual, Malukupost.com - Festival Pesona Meti Kei (FPMK) Tahun 2017 resmi digelar, yang diawali dengan pelaksanaan Karnaval Budaya melibatkan masyarakat Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), start awal parade karnaval dimulai dari Lapangan Lodar El Kota Tual dan berakhir di Ohoi Langgur, Kabupaten Malra, Sabtu (14/10). Peserta yang terdaftar ikut dalam karnaval tersebut sebanyak 102 kelompok peserta, yang menampilkan 126 jenis peragaan/ penampilan adat dan budaya baik itu budaya Kei (masing-masing ohoi/desa) di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), selain itu budaya Toraja, Minang, Bugis, Ambon, Pahamanusa-Masohi, Flobomora (NTT), Tanimbar, Sorong (Papua), Kepulauan Aru dan lain-lain.
Tual, Malukupost.com - Festival Pesona Meti Kei (FPMK) Tahun 2017 resmi digelar, yang diawali dengan pelaksanaan Karnaval Budaya melibatkan masyarakat Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), start awal parade karnaval dimulai dari Lapangan Lodar El Kota Tual dan berakhir di Ohoi Langgur, Kabupaten Malra, Sabtu (14/10).

Peserta yang terdaftar ikut dalam karnaval tersebut sebanyak 102 kelompok peserta, yang menampilkan 126 jenis peragaan/ penampilan adat dan budaya baik itu budaya Kei (masing-masing ohoi/desa) di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), selain itu budaya Toraja, Minang, Bugis, Ambon, Pahamanusa-Masohi, Flobomora (NTT), Tanimbar, Sorong (Papua), Kepulauan Aru dan lain-lain.

Parade karnaval budaya tersebut dimeriahkan pula dengan penampilan Drum Band SMA Seminari Santo Yudas Thedeus Langgur, Drum Band SD Naskat Mathias 3 B Langgur, Drum Band SMP Santa Theresia Langgur, Drum Band SMP Budhi Mulia Langgur dan Drum Band SMK Siwalima Langggur.

Walikota Tual, Adam Rahayaan, dalam sambutannya yang disampaikan Asisten II Setda Kota Tual, Jamaludin Rahareng, mengatakan kegiatan Karnaval Budaya ini adalah sebuah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang patut disyukuri. Anugerah tersebut hingga saat ini dalam kondisi tenteram, rukun dan damai, terjalin nuansa kehidupan ain ni ain (orang bersaudara, orang satu darah) dalam bingkai manut ain mehe ni tilur, manut ain mehe ni ngifun.

“Hal ini merupakan tatanan perekat sekaligus membentengi peri kehidupan kita dari isu-isu provokatif dan bentuk-bentuk intoleransi,” ujarnya.

Menurut Rahayaan, Pemerintah Kota (Pemkot) dan seluruh masyarakat Kota Tual dengan bangga mengapresiasi kegiatan karnaval budaya ini, karena sejatinya tidak hanya sebagai ajang promosi pariwisata yang menembus nusantara dan mancanegara tetapi lebih dari itu adalah dari sisi pemaknaan budaya itu sendiri.

“Sebagaimana ungkapan bahasa Kei, it batang, enhov it var sak evev meman, fo maryadat, untuk kemaslahatan kita saat ini dan generasi mendatang,” ungkapnya.

Dijelaskan Rahayaan, dari sisi pemaknaan ain ni ain sesuai kondisi diatas adalah sebuah makna sosiologis kultural, karena mengandung arti yang sangat luas dan dalam bagi seluruh generasi Kei dan meliputi semu orang yang tinggal di tanah Kei.

“Sebagai sebuah amanat budaya, ain ni ain sejatinya tidak saja memberi makna terhadap perilaku dan relasi-relasi antar manusia tetapi juga memberi motivasi untuk membangun kehidupan yang nyaman, tertib dan damai untuk menggapai kebahagiaan,” tandasnya.

Rahayaan menghimbau kepada semua masyarakat Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, agar melalui karnaval budaya ini dapat memelihara hubungan kekeluargaan, kekerabatan.

“Pelihara dan cintai alam kita dari pencemaran dan pengrusakan terutama laut, pantai dan pesisir, serta memelihara dan memaknai budaya kita secara baik agar tidak tergeser dan tergusur akibat modernisasi. Taha fo bok snib teten evav (pegang erat pesan-pesan leluhur) yakni ain fangnan ain (saling menyayangi), ain tuung ain (saling membantu dan mendukung),” pungkasnya.

Acara pembukaan karnaval budaya tersebut dihadiri oleh Forkopimda Malra dan Kota Tual, Pimpinan dan Anggota DPRD Malra dan Kota Tual, Kepala SKPD Lingkup Kabupaten Malra dan Kota Tual, para Pimpinan Agama se-Malra dan Kota Tual, para Camat, Lurah, kepala Desa/Ohoi se-Kabupaten Malra dan Kota Tual, para Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda se-Kabupaten Malra dan Kota Tual. (MP-15)


Sobat baru saja selesai membaca :

Walikota Tual Apreasiasi Parade Karnaval Budaya FPMK Tahun 2017

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Walikota Tual Apreasiasi Parade Karnaval Budaya FPMK Tahun 2017 dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Walikota Tual Apreasiasi Parade Karnaval Budaya FPMK Tahun 2017 link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/10/walikota-tual-apreasiasi-parade.html

Subscribe to receive free email updates: