Rekomendasi PKS Belum Mengerucut Kepada Figur Tertentu - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Rekomendasi PKS Belum Mengerucut Kepada Figur Tertentu, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Rekomendasi PKS Belum Mengerucut Kepada Figur Tertentu
link : Rekomendasi PKS Belum Mengerucut Kepada Figur Tertentu

Rekomendasi PKS Belum Mengerucut Kepada Figur Tertentu

Ambon, Malukupost.com - Ketua Dewan Pertimbangan Syariah DPW PKS Maluku, Syaid Mudzakir Assagaff mengatakan, rekomendasi partai hingga saat ini belum mengerucut kepada figur tertentu dari tiga nama bakal calon Gubernur yang diajukan ke DPP.

"Untuk pilkada Maluku sekarang domainnya di DPP, dan yang jelas setelah pengusulan tiga nama kemarin, antara lain Said Assagaff, Murad Ismail, dan Tagop Sudarsono, memang karena domain DPP tentunya komunikasi politik harus lebih gencar," kata Syaid Mudzakir di Ambon, Kamis (5/10).

Menurut dia, pada prinsipnya di daerah hanya menunggu panggilan untuk konfirmasi atau klarifikasi hal-hal tertentu yang dirasa penting oleh DPP PKS.

"Saya kira situasinya masih sangat dinamis jadi belum bisa dipastikan terkait di DPP sekarang," ujarnya.

Namun DPW berharap dalam beberapa kali pertemuan resmi maupun tidak resmi dengan DPP disampaikan penentuan rekomendasinya lebih cepat lebih baik, paling tidak sebelum Desember sudah harus ada rekomendasi dan kalau Oktober sudah ada juga sangat baik.

Sampai saat ini, kata Syaid Mudzakir, karena dinamikanya cukup kuat maka PKS juga tidak bisa berani mengatakan rencana pemberian rekomendasi ini mengerucut kepada figur yang mana.

Beberapa kali sudah ada konfirmasi dari DPP partai berlambang padi dan kapas itu terkait situasi di daerah dan dari hasil konfirmasi itu maka situasinya masih sangat datar.

Untuk pilkada langsung gubernur dan wagub Maluku 2018, PKS juga tidak mencalonkan kadernya untuk maju sebagai kontestan.

"Jumlah kursi PKS tidak cukup, kalau tidak saya maju jadi balon gubernur dan saat ini tidak ada parpol yang jumlah kursinya cukup untuk mengusung kadernya maju sehingga perlu koalisi, jadi kita juga tahu diri," tandasnya.

Kemudian secara politik, masih cukup banyak tokoh yang eksis dan PKS memberikan kesempatan kepada mereka yang senior-senior untuk berbuat dan PKS membantu siapa pun dia tanpa memperhatikan latar belakang. (MP-4)

Sobat baru saja selesai membaca :