Mengapa Tidak Bisa Menulis Setiap Hari? Karena Tidak Diprioritaskan!

Mengapa Tidak Bisa Menulis Setiap Hari? Karena Tidak Diprioritaskan! - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Mengapa Tidak Bisa Menulis Setiap Hari? Karena Tidak Diprioritaskan!, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Unik, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Mengapa Tidak Bisa Menulis Setiap Hari? Karena Tidak Diprioritaskan!
link : Mengapa Tidak Bisa Menulis Setiap Hari? Karena Tidak Diprioritaskan!

Baca juga


Mengapa Tidak Bisa Menulis Setiap Hari? Karena Tidak Diprioritaskan!


Kalau blog ini diibaratkan sebuah rumah, maka pasti sudah kotor bukan main, berdebu, dan bersarang laba-laba di mana-mana. Pasalnya, saya memang sudah lama tidak menulis di dalamnya. Blog ini terbengkalai karena kemalasan saya yang muncul diam-diam, lalu bersemayam di dalam dada. 

Alasan saya beberapa bulan lalu ketika berhenti menulis disini ada beberapa memang, tapi itu sepertinya tidak logis juga. 

"Ah, mau menyelesaikan tesis dulu deh, biar segera sidang. Kuliah S2 saya sudah lama nggak selesai-selesai. Kalau dulu alasan saya tidak menyelesaikan tesis karena pekerjaan yang menumpuk, sekarang kan sudah tidak bekerja. Pengangguran saja. Masa nggak bisa selesai sih?" 

"Ah, mau fokus ngerjain bisnis online dulu deh. Soalnya darisinilah penghasilan saya sekarang. Sumber penghasilan saya hanya ini, maka kalau saya malas-malasan, gimana anak dan istri saya? Mau makan apa mereka? Gimana anak saya? Pasti sedih kan, jika anak merengek meminta sesuatu, tapi kita tidak bisa memberi apa yang diinginkannya hanya karena tidak punya uang?" 

"Aduh, banyak amanah di Rumah Muda Indonesia nih, mesti ngurus ini dan itulah, harus kesana dan kesitu lah... Nanti deh nulisnya, nunggu agak luangan sedikit. Sehari dua hari nggak nulis rasanya juga nggak masalah. Nanti bisa dirapel pas lagi luang." 

...dan kemudian, ternyata saya meninggalkan blog ini bukan sehari dua hari. Tapi mungkin malah sebulan dua bulan lebih. Duh.... 

Yang ada kemudian adalah, timbul rasa malu yang menyeruak di dalam dada. Apalagi ketika menyaksikan anggota komunitas One Day One Post yang saya ikuti, semakin hari semakin menakjubkan tulisan-tulisan yang mereka hasilkan. 

Sekarang gantian muncul pertanyaan di dalam dada saya, "Kok bisa ya mereka terus menulis setiap hari? Emangnya mereka nggak sibuk? Pasti kan mereka punya aktivitas lain di luar sana. Ada yang pekerja di sebuah pabrik, guru di sebuah sekolah, ibu rumah tangga yang pekerjaannya menumpuk, dan sebagainya." 

Tapi mereka tetap bisa menulis setiap hari. 

Sebuah pertanyaan yang mungkin dulu muncul juga di benak mereka ketika melihat saya terus menulis setiap hari. Mengapa mereka sekarang bisa? Mengapa saya dulu bisa? 

Mungkin jawabannya cuma satu, karena mereka dan saya dulu memprioritaskan kegiatan ini: menulis setiap hari. 

Saya masih ingat betul kok, dulu, sesibuk apapun saya pasti menyisihkan waktu untuk menulis di blog ini. Rasanya ada perasaan bersalah ketika saya sampai alpa menulis. Ada sesuatu yang kurang dan tidak lengkap. Ada rasa berdosa. "Masa saya meminta orang lain menulis setiap hari, tapi saya tidak melakukannya?" 

...dan karena perasaan itu semua, saya kemudian selalu memprioritaskan kegiatan menulis ini. 

Semakin kesini, dengan dalih kesibukan yang banyak, saya malah berhenti menulis setiap hari. Pernah beberapa kali melongok ke blog ini, tapi ketika mencoba menulis, saya tidak mampu. Berat sekali. 

"Ah.. Ini pasti karena sudah lama tidak menulis, makanya jadi begini..." 

Tapi pagi ini, walau masih terbata-bata hendak menulis apa, saya beranikan diri saja menuangkan apa yang ada di kepala saya sekarang. Semoga menjadi awal yang baik bagi saya untuk kembali menulis setiap hari. 

Agar apa? Agar blog ini tidak berdebu dan tidak berhantu...

Demikian
Selamat pagi


Sobat baru saja selesai membaca :

Mengapa Tidak Bisa Menulis Setiap Hari? Karena Tidak Diprioritaskan!

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Mengapa Tidak Bisa Menulis Setiap Hari? Karena Tidak Diprioritaskan! dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Mengapa Tidak Bisa Menulis Setiap Hari? Karena Tidak Diprioritaskan! link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/09/mengapa-tidak-bisa-menulis-setiap-hari.html

Subscribe to receive free email updates: