Masuk Malam 1 Suro 1439 H, Tempat Wisata Religi Srigati Dipadati Pengunjung

Masuk Malam 1 Suro 1439 H, Tempat Wisata Religi Srigati Dipadati Pengunjung - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Masuk Malam 1 Suro 1439 H, Tempat Wisata Religi Srigati Dipadati Pengunjung, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Jawa Timur, Artikel Kabar, Artikel Ngawi, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Masuk Malam 1 Suro 1439 H, Tempat Wisata Religi Srigati Dipadati Pengunjung
link : Masuk Malam 1 Suro 1439 H, Tempat Wisata Religi Srigati Dipadati Pengunjung

Baca juga


Masuk Malam 1 Suro 1439 H, Tempat Wisata Religi Srigati Dipadati Pengunjung

Palereman Alas Ketonggo Srigati Ngawi

SINAR NGAWI ™ Ngawi-Masuk malam satu Suro 1439 Hijriyah, lokasi wisata bernuansa religi Srigatai yang berlokasi di alas Ketonggo sekitar 17 kilometer pusat pemerintahan Kabupaten Ngawi tepatnya masuk Desa Babadan, Kecamatan Paron, dipadati ribuan pengunjung yang datang dari berbagai daerah mulai menuju beberapa tempat yang dianggap memiliki kekuatan magis seperti pertapaan Palenggahan Agung Srigati.


“Disini pengunjung mempunyai berbagai permintaan untuk dikabulkan dari Yang Maha Kuasa, seperti minta kesehatan, keselamatan dan masih banyak lagi dan jangan dianggap di Alas Srigati ini melakukan hal-hal yang menyimpang,” terang Ki Among Jati, juru kunci area wisata Srigati.

Tambah Mbah Marji atau biasa disapa Ki Among Jati, para pengunjung setelah sampai di tempat-tempat yang sakral langsung melakukan semedi atau ngalap berkah dibeberapa tempat menurut keyakinan mereka masing-masing.

Secara ringkas terkait Palenggahan Agung Srigati tidak lepas dari catatan sejarah sebelumnya. Menurutnya sejarah mencatat keberadaan Srigati di Alas Ketonggo erat kaitanya dengan masa runtuhnya Kerajaan Majapahit kala itu dibawah Prabu Brawijaya V.

Sumber tersebut diperkuat dari pernyataan Gusti Pangeran Dorodjatun dari Kasunanan Surakarta tahun 1974.

Ketika itu mendatangi Alas Ketonggo sesuai mata batinya atau hasil penerawanganya mengatakan didekat lokasi Tempuran Pesing ada Punden Krepyak Syeh Dombo.

Di punden itu mendasar keterangan Pangeran Dorodjatun saat itu dapat dikaitkan dengan riwayat perjalanan atau lengsernya Prabu Brawijaya sebelum muksa di puncak Gunung Lawu.

Sementara di Punden Krepyak Syeh Dombo yang sekarang dikenal Punden Srigati itu ditengarai Prabu Brawijaya melepaskan baju kebesaranya dengan dilanjutkan siram jamas di Kali Tempur yang berada kurang lebih 200 meter dari Punden Srigati.

Setelah siram jamas sebagai bentuk penyucian diri lalu Prabu Brawijaya bersemedi atau berdoa dan mendapatkan satu petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa untuk pergi ke puncak Gunung Lawu secara Islam dengan gelar Sunan Lawu.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro




Sobat baru saja selesai membaca :

Masuk Malam 1 Suro 1439 H, Tempat Wisata Religi Srigati Dipadati Pengunjung

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Masuk Malam 1 Suro 1439 H, Tempat Wisata Religi Srigati Dipadati Pengunjung dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Masuk Malam 1 Suro 1439 H, Tempat Wisata Religi Srigati Dipadati Pengunjung link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/09/masuk-malam-1-suro-1439-h-tempat-wisata.html

Subscribe to receive free email updates: