Judul : Ketua IPIM Ingatkan Bahaya Kemajuan Teknologi
link : Ketua IPIM Ingatkan Bahaya Kemajuan Teknologi
Ketua IPIM Ingatkan Bahaya Kemajuan Teknologi
Ambon, Malukupost.com - Ketua Ikatan Persaudaraan Imam Masjid Seluruh Indonesia (IPIM), Ahmad Zahro mengingatkan umat Islam untuk mengantisipasi bahaya kemajuan teknologi informasi yang semakin mengglobal dan berpengaruh terhadap perilaku generasi muda."Bahaya kecanggihan teknologi informasi yang dapat mengubah perilaku generasi muda saat ini hanya bisa ditangkal dengan pendidikan dan komunikasi yang baik serta intens dalam keluarga, antara orang tua dan anak," katanya saat menjadi Khatib sholat Idul Adha 1438 Hijriah di Masjid Raya Alfatah, Ambon, Jumat (1/9).
Dihadapan ribuan umat Islam yang memadati Masjid terbesar di ibu kota provinsi Maluku tersebut, Ahmad memandang perlu meneladani Nabi Ibrahim AS dan anaknya, Nabi Ismail AS, dalam menjalankan perintah Allah SWT, harus diterapkan dalam kehidupan masa kini.
Menurutnya, keteguhan yang ditunjukkan Ibrahim atas perintah Allah meskipun harus menyembelih Ismail, anak kandungnya dari istrinya, Siti Hajar, tetapi masih berkomunikasi dengan anaknya untuk melaksanakan perintah tersebut.
Ismail juga menunjukkan kepatuhan dan kesabaran atas apa yang akan dilakukan ayahnya, kendati harus kehilangan nyawanya.
"Di jaman sekarang tidak banyak orang tua yang mampu berkomunikasi dengan anaknya. Padahal komunikasi merupakan salah satu cara untuk mendidik anak menjadi generasi yang mandiri dan bertanggung jawab," ujarnya.
Menurutnya, kelemahan orang tua dalam mendidik anak saat ini lebih banyak bersifat instruksional dan tidak berdasarkan keteladanan.
Ahmad yang juga guru besar bidang Ilmu Fiqih (Hukum Islam) di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tersebut mengemukakan, komunikasi antara orang tua dan anak saat ini jauh lebih penting karena era kemajuan teknologi.
Apalagi, kemajuan teknologi saat ini membuat masyarakat memanfaatkan gadjet untuk lebih mudah berkomunikasi dan berselancar di dunia maya dengan siapa saja.
"Jadi komunikasi anak-anak di media sosial harus dipatahkan dengan komunikasi intensif di dalam keluarga, sehingga perkembangan tingkah laku dan perubahan sikap dapat diawasi setiap saat. Boleh saja orang tua membekali anak dengan gadjet, tetapi harus diawasi dan anak harus mematuhi nasehat orang tua," tandasnya.
Bahkan, katanya, telepon genggam dan gadjet telah menjadi "setan dunia" termasuk di bidang agama. "Saat sedang sholat tiba-tiba telepon berbunyi. Saat khotbah umat juga tidak memperhatikan apa yang disampaikan imam, tetapi sibuk dengan telepon genggamnya. Ini setan yang harus diberantas," tegasnya.
Karena itu Imam Besar Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya tersebut menyatakan, pendidikan kepada anak termasuk norma-norma agama harus diterapkan orang tua sejak dini serta disertai kasih sayang yang besar.
Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum (Unipdu) Jombang tersebut juga mengingatkan iman dan ketakwaan yang tinggi kepada ajaran dan perintah Allah SWT, merupakan salah satu kunci utama untuk memproteksi generasi muda dari berbagai kerusakan moral di masa mendatang. (MP-2)
Sobat baru saja selesai membaca :
Ketua IPIM Ingatkan Bahaya Kemajuan Teknologi
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Ketua IPIM Ingatkan Bahaya Kemajuan Teknologi dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Ketua IPIM Ingatkan Bahaya Kemajuan Teknologi link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/09/ketua-ipim-ingatkan-bahaya-kemajuan.html