Harhubnas Wujudkan Konektivitas Antar Pulau - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Harhubnas Wujudkan Konektivitas Antar Pulau, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Harhubnas Wujudkan Konektivitas Antar Pulau
link : Harhubnas Wujudkan Konektivitas Antar Pulau

Harhubnas Wujudkan Konektivitas Antar Pulau

Ambon, Malukupost.com - Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) diperingati setiap tahunnya pada 17 September. Perayaan ini sekaligus sebagai wujud implementasi program Nawacita, Kementrian Perhubungan juga diharapkan mampu mewujudkan konektivitas antar pulau di seluruh Indonesia termasuk Provinsi Maluku.

Provinsi Maluku sendiri baru memperingati Harhubnas pada hari ini (Senin, 25 September), yang seharusnya dilaksanakan tepat pada Minggu 17 September kemarin. Ini dikarenakan pada tanggal 17 tersebut, berlangsungnya Etape ke-5 Lomba Tour de Mollucas berskala internasional, yang diadakan Pemerintah Provinsi Maluku dan Dinas Pariwisata Provinsi Maluku di Kota Ambon.

“Kebetulan di tahun ini, kita tidak bisa melakukan upacara Harhubnas pada tanggal yang seharusnya, kemudian kita tunda pada hari ini. Karena tanggal 17 kan ada event internasional tour de mollucas, sehingga kita semua sibuk”, kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Angky Papilaja, setelah mengikuti pelaksanaan Harhubnas di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon(25/8).

Papilaja katakan, tema yang diangkat dalam Harhubnas tahun ini adalah meningkatkan soliditas, sinergitas, dan bekerja bersama dalam rangka mewujudkan transportasi yang handal serta benilai tambah.

“Saya kira tema ini sangat menarik. Jadi ada kata kunci disitu. Dalam arti, seluruh insan perhubungan harus solid, tidak bisa sendiri-sendiri, mulai dari pusat sampai ke pelosok daerah. Untuk itu, pembangunan sektor transportasi harus mampu menjamin konektivitas dan aksesbilitas ke seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote ,”tandasnya.

Menurut Papilaya, jika berbicara mengenai transportasi, ada 3 aspek penting yang harus dipertimbangkan, aspek tersebut antara lain tentang transportasi mengangkut manusia, barang dan jasa serta konektivitas. Tujuannya agar memperlancar distribusi logistik secara nasional.

“Sebab banyak sektor yang terlibat disitu. Jadi kita harus bekerja sama,” ujarnya.

Dijelaskan Papilaja, sekitar 92 sampai 93 persen kondisi perhubungan di Provinsi Maluku merupakan daerah kepulauan. Dari sekian banyak program yang telah dilakukan, maupun masih dalam pembahasan di Pemerintah Pusat maupun Daerah, transportasi laut sudah harus menjadi salah satu program yang harus segera diprioritaskan untuk kemajuan bangsa Indonesia maupun provinsi Maluku ini.

“Tantangan pembangunan sektor transportasi semakin kompleks, seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi. Tanpa sadar, kita telah dituntut untuk mampu beradaptasi dan terus berinovasi melalui perubahan poila kerja yang lebih efektif dan efisien. Selain menciptakan sistem yang andal, sarana prasarana yang baik,” jelasnya.

Papilaja berharap kondisi perhubungan di Indonesia maupun Provinsi Maluku di tahun-tahun yang akan datang terus mengalami peningkatan, dan seluruh permasalahan bisa segera diatasi. Oleh karena itu, Sumber Daya Manusia (SDM) di jajaran Kementrian pusat maupun daerah, dituntut untuk terus meningkatkan layanan transportasi kepada masyarakat sejalan dengan tema yang telah diangkat.

“Selain kerja yang lebih efektif, ciptakan transportasi yang andal, SDM juga merupakan aspek yang sangat krusial, agar transportasi perhubungan ini bisa lebih baik,”pungkasnya. (MP-9)

Sobat baru saja selesai membaca :