Tagop Soulisa Gelar Silaturahmi Dan Sosialisasi Di Malra Dan Kota Tual - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Tagop Soulisa Gelar Silaturahmi Dan Sosialisasi Di Malra Dan Kota Tual, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Tagop Soulisa Gelar Silaturahmi Dan Sosialisasi Di Malra Dan Kota Tual
link : Tagop Soulisa Gelar Silaturahmi Dan Sosialisasi Di Malra Dan Kota Tual

Tagop Soulisa Gelar Silaturahmi Dan Sosialisasi Di Malra Dan Kota Tual

Langgur, Malukupost.com - Bakal Calon (Balon) Gubernur Maluku, Tagop Sudarsono Soulisa, melakukan kunjungan ke Maluku Tenggara (Malra) dan Kota Tual dalam rangka silaturahmi sekaligus akan melakukan sosialisasi.

Kepada malukupost.com di Langgur, Sabtu (5/8), Tagop mengatakan, maksud kedatangannya di Maluku Tenggara dan Kota Tual adalah selain bersilaturahmi, dirinya juga ingin melakukan sosialisasi kepada masyarakat di dua daerah ini.

“Kedatangan saya di Maluku Tenggara dan kota Tual ini yakni ingin silaturahmi dengan keluarga dan teman, melakukan sosialisasi kepada partai-partai yang sudah saya daftar sebagai bakal calon, sekaligus saya juga ingin memperkenalkan diri kepada masyarakat di Tual dan Maluku Tenggara berkaitan dengan proses pencalonan Gubernur 2018-2023,” ujarnya.

Dijelaskan Tagop, alasan dirinya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Maluku yakni pertama sebagai keterwakilan anak muda, karena dari semua calon gubernur dirinya adalah yang paling muda usianya, yang kedua dirinya ingin mencari figur pemimpin Maluku yang lebih energik dan lebih baik, dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan di Maluku, terutama permasalahan-permasalahan kemiskinan, budaya, identitas masyarakat Maluku, kemudian mampu ber-conecting dalam konteks menyatukan visi dan misi dengan seluruh kepala daerah provinsi Maluku ini, dan menjadi jembatan dengan pemerintah pusat.

“Karena sebagai Bupati dua periode, saya merasa bahwa antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten tidak terlalu aktif berkomunikasi, masing-masing berjalan sesuai keinginan sendiri, program-program sendiri dan kepentingan politik,” ungkapnya.

Menurut Tagop, sebenarnya pemerintah provinsi harus menjadi fasilitator dan jembatan penghubung antara pemerintah pusat dan daerah, dan hal ini kedepannya nanti akan dirubah. Sedangkan terkait pasangan wakil gubernur, dirinya selama ini sudah membangun komunikasi yang kaut dengan Melkias Frans yang juga adalah Ketua Komisi A DPRD Provinsi Maluku.

“Sejauh ini wakil yang sudah cukup kuat komunikasinya adalah Melkias Frans yang adalah kader Demokrat, dan saya melihat bahwa jika Demokrat mewakilkan Melki Frans maka ini merupakan salah satu keuntungan untuk penambahan jumlah presentase parlementary treshold,” tandasnya.

Tagop juga menambahkan, dirinya telah mendaftar di semua partai kecuali partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Saya sudah mendaftar di semua partai kecuali Golkar dan PPP, karena Golkar tidak membuka ruang untuk calon Gubernur, mungkin karena merek punya mekanisme tersendiri,”pungkasnya. (MP-15)

Sobat baru saja selesai membaca :