Serangan Rohingya tewaskan sejumlah polisi Myanmar

Serangan Rohingya tewaskan sejumlah polisi Myanmar - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Serangan Rohingya tewaskan sejumlah polisi Myanmar, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Serangan Rohingya tewaskan sejumlah polisi Myanmar
link : Serangan Rohingya tewaskan sejumlah polisi Myanmar

Baca juga


Serangan Rohingya tewaskan sejumlah polisi Myanmar

Negara bagian Rakhine/Arakan jadi lokasi pelanggaran HAM terhadap Rohingya
Sekelompok pemuda Rohingya bersenjatakan parang melakukan serangan mendadak terhadap 24 pos polisi dan 1 basis tentara perbatasan Myanmar di negara bagian Rakhine yang berbatasan dengan Bangladesh.

Peristiwa ini terjadi pada Jum'at dini hari.

Menurut sumber pemerintah, sebanyak 5 polisi tewas bersama 7 orang penyerang.

Myanmar mengklaim pasukannya memberi perlawanan balik dan menewaskan "para teroris", sebutan bagi semua milisi perlawanan Rohingya yang terlibat kekerasan dengan pasukan Myanmar.

Pemerintah juga menuduh para penyerang telah memiliki senjata api.

Belum ada laporan kelompok mana yang mengorganisasikan serangan. Namun peristiwa ini dikhawatirkan memunculkan operasi militer yang melanggar HAM.

April lalu sempat muncul sebuah gerakan bernama Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA), yang dipimpin oleh Atta Ullah. Mengklaim serangan di perbatasan.

Fokusnya saat ini adalah membela hak-hak warga Rohingya, yang menghadapi penganiayaan dari mayoritas dan pemerintah.

"Kami akan merebut hak-hak kami. Kami akan bertarung melawan pemerintah militer yang kejam", tegasnya.


Myanmar menuduh ARSA disokong dari Arab Saudi, dimana banyak diaspora Rohingya.

Namun, Ata Ullah membantah kelompoknya terkait militan lain atau mendapat dukungan dari luar.

"Kami tidak memiliki kelompok yang membantu kami dari belakang, apakah di sini atau di luar negeri. Kami bertahan di sini hanya dengan menjual Sapi dan Kerbau", katanya.

Negara bagian Rakhine menjadi lokasi kekerasan horizontal dan vertikan.

Etnis minoritas Rohingya terlibat konflik dengan etnis Buddha Rakhine. Selain itu, pasukan militer Myanmar diduga melakukan upaya pembersihan etnis terhadap Rohingya.

Wilayah Rakhine relatif miskin, selama bertahun-tahun kelompok Buddha lokal kurang harmonis dengan pemerintah pusat. Namun mereka sepakat bahwa Rohingya bukan bagian dari negara bagian.

Kondisi ini memperparah kehidupan Rohingya yang dianggap imigran ilegal "Bengali".

Dengan alasan operasi keamanan pasca serangan pos polisi perbatasan Oktober tahun lalu, militer Myanmar disebut melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan. (CNN)


Sobat baru saja selesai membaca :

Serangan Rohingya tewaskan sejumlah polisi Myanmar

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Serangan Rohingya tewaskan sejumlah polisi Myanmar dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Serangan Rohingya tewaskan sejumlah polisi Myanmar link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/08/serangan-rohingya-tewaskan-sejumlah.html

Subscribe to receive free email updates: