Kisah 154 Orang yang Mati Suri Diriset, Apa yang Mereka Alami?

Kisah 154 Orang yang Mati Suri Diriset, Apa yang Mereka Alami? - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Kisah 154 Orang yang Mati Suri Diriset, Apa yang Mereka Alami?, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Politik, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Kisah 154 Orang yang Mati Suri Diriset, Apa yang Mereka Alami?
link : Kisah 154 Orang yang Mati Suri Diriset, Apa yang Mereka Alami?

Baca juga


Kisah 154 Orang yang Mati Suri Diriset, Apa yang Mereka Alami?

BLOKBERITA -- Tak ada yang pernah tahu tentang apa yang terjadi setelah mati. Namun, orang-orang yang pernah punya pengalaman mendekati kematian bisa memberi gambaran.
Charlotte Martial dari University Liège di Belgia meneliti 154 orang yang pernah mendekati kematian atau mengalami mati suri.

Dia dan timnya mengumpulkan beragam pengalaman orang-orang tersebut serta mencari tahu apakah pengalaman mendekati kematian selalu sama baik jenis maupun urutannya.
Riset yang dipublikasikan di Frontiers Research of Neuroscience bulan Juli 2017 mengungkap, 80 persen responden merasakan kebahagiaan saat mendekati kematian.
Sementara, 69 persen melihat cahaya terang dan 64 persen bertemu dengan roh-roh orang dikenal yang sudah mati lebih dahulu.

Pengalaman yang paling jarang dirasakan adalah pikiran yang lebih cepat (5 persen) dan kemampuan melihat masa depan (4 persen).
Menurut riset ini, pengalaman mendekati kematian unik pada setiap orang. Tidak semua jenis pengalaman ada walaupun ada yang paling umum.
Selain merasakan kedamaian, pengalaman paling umum dirasakan saat mati suri adalah melihat terowongan dengan cahaya terang di ujungnya.
Meski tak ada urutan pengalaman mati suri, tetapi sepertiga orang yang mengalaminya merasakan keluar dari tubuh dan kembali lagi.
"Ini menunjukkan bahwa pengalaman mendekati kematian selalu bermula dari keluar dari tubuh fisik dan berakhir saat kembali lagi," kata Martial seperti dikutip Science Daily, 26 Juli 2017 lalu.
Martial mengungkapkan, riset tentang pengalaman mendekati kematian perlu agar ilmuwan memperoleh gambaran untuh yang ilmiah soal fenomena itu.

Menurutnya, kita masih perlu tahu lebih jauh tentang pengalaman itu, apakah dipengaruhi oleh ekspektasi tiap individu dan latar belakang budaya.  (gram/kmps)


Sobat baru saja selesai membaca :

Kisah 154 Orang yang Mati Suri Diriset, Apa yang Mereka Alami?

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Kisah 154 Orang yang Mati Suri Diriset, Apa yang Mereka Alami? dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Kisah 154 Orang yang Mati Suri Diriset, Apa yang Mereka Alami? link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/08/kisah-154-orang-yang-mati-suri-diriset.html

Subscribe to receive free email updates: