Judul : Kapus Lirang – MBD Dinilai Tak Punya Semangat Melayani
link : Kapus Lirang – MBD Dinilai Tak Punya Semangat Melayani
Kapus Lirang – MBD Dinilai Tak Punya Semangat Melayani
Prioritaskan "Baronda" Padahal Obat Di Puskesmas Nihil
Puskesmas Ustutun |
Bagaimana tidak, Kapus yang sering menggembar-gemborkan bahwa punya kedekatan dengan orang kedua di kabupaten itu sehingga leluasa melakukan tindakan cuek terhadap kedinasannya itu telah banyak menimbulkan keresahan bagi masyarakat setempat.
Stenly Ruff, salah satu warga Desa Ustutun, Pulau Lirang kepada malukupost.com via telepon, Minggu, (6/8) menyampaikan keluhannya terkait kinerja Marthalina Rupilu sang Kapus itu.
“Bisa dibayangkan, saat ibu saya sakit seminggu lamanya dan mendatangi Puskesmas, ternyata tidak ada obat sama sekali di sana. Padahal berdasarkan apa yang kami tahu, obat dari Dinas Kesehatan MBD sudah dinflak dan tinggal diurus administrasinya saja. Tapi entah kenapa sang Kapus ini tidak peduli untuk mengurusnya, sehingga obat-obatan sampai saat ini belum tiba di Pulau Lirang juga,” ungkapnya.
Stenly katakan, sang Kapus, Marthalina Rupilu berbulan-bulan di Tiakur dan ternyata hanya peduli dengan pengadaan barang berupa laptop dan infocus saja.
“Saat dia datang ke Lirang, hanya bawa laptop dan infocus saja. Sama sekali tidak peduli dengan obat. Sudah begitu, baru saja tiba, dia langsung baronda atau melancong ke Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sama sekali tidak peduli dengan pelayanan,” bebernya.
Menurut Stenly, untuk menyelamatkan ibunya yang sakit, selain bantuan obat tradisional, dirinya terpaksa ke Dili, Negara Timor Leste untuk membeli obat di sana.
“Di sana saya sempat diketawai. Mereka bilang, Timor Leste membeli obat dari Indonesia, kok bisanya, ada orang Indonesia yang datang beli lagi di Timor Leste. Yah ini, karena ulah kepala puskesmas ini,” ketus dia.
Stenly menandaskan, sikap dan pelayanan Mathalina Rupilu sangat jauh dengan sikap dan pelayanan dari kepala puskesmas Wetar di Ilwaki, Paulus Agustinus yang pernah menerima penghargaan sebagai tenaga medis berprestasi di daerah perbatasan sepuluh tahun silam.
“Ya, mungkin karena dia menganggap dekat dengan Wakil Bupati MBD jadi seenaknya saja berbuat, lalu masyarakat jadi korban. Padahal pemerintah sudah membangun puskesmas di Pulau Lirang ini agar masyarakat tidak lagi berobat ke Tmor Leste. Tapi begitulah kepala pusksemasnya saja tidak bisa diharapkan,” katanya.
Stenly berjanji akan menyampaikan hal ini kepada Bupati dan Wakil Bupati MBD yang akan berkunjung ke Pulau Lirang dalam rangka pengibaran seribu bendera mereh putih di daerah itu yang juga dihadiri oleh Menteri ESDM, Rini Soemarni.
“Lihat saja, saya akan laporkan ini ke bupati dan wakil bupati, saat mereka berkunjung ke sini,” pungkasnya. (MN/MP-2)
Sobat baru saja selesai membaca :
Kapus Lirang – MBD Dinilai Tak Punya Semangat Melayani
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Kapus Lirang – MBD Dinilai Tak Punya Semangat Melayani dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Kapus Lirang – MBD Dinilai Tak Punya Semangat Melayani link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/08/kapus-lirang-mbd-dinilai-tak-punya.html