Hasil Tes Seleksi Pegawai Non PNS Malra Segera Diumumkan - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Hasil Tes Seleksi Pegawai Non PNS Malra Segera Diumumkan, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Hasil Tes Seleksi Pegawai Non PNS Malra Segera Diumumkan
link : Hasil Tes Seleksi Pegawai Non PNS Malra Segera Diumumkan

Hasil Tes Seleksi Pegawai Non PNS Malra Segera Diumumkan

Langgur, Malukupost.com - Pelaksanaan Tes Seleksi Pegawai Non PNS (honorer) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Tahun 2017 yang telah dilaksanakan, dalam waktu dekat akan segera diumumkan hasilnya, demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten setempat, Edoardus Ohoira, kepada malukupost.com, di Langgur, Sabtu (26/8).

“Dari jumlah 2.642 orang yang harus mengikuti seleksi tersebut hingga hari terakhir pelaksanaan test hanya 2.225 orang saja yang tercatat mengikuti tes, sedangkan 417 orang tidak mengikuti seleksi,” katanya.

Dijelaskan Ohoira, peserta pegawai non PNS yang telah didata berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Maluku Tenggara yaitu totalnya berjumlah 3.682 orang. Dan dari 3.682 orang ini maka sesuai dengan dokumen perencanaan maka ada pengecualian untuk mengikuti seleksi yaitu kurang lebih 1.040 orang yang terdiri dari mereka yang telah diangkat sebagai pegawai honorer sejak tahun 1999-2015.

“Kemudian ditambah juga dengan tenaga cleaning service, sopir, petugas kebersihan kota yang ada di Lingkungan Hidup, kemudian Polisi Pamong Praja (Pol PP) yang sudah mengikuti bimtek dan memperoleh sertifikasi oleh pihak Polres Maluku Tenggara,” ujarnya.

Ohoira katakan, sedangkan jumlah pegawai Non PNS yang harus mengikuti seleksi sebanyak 2.642, yang adalah jumlah 3.682 (jumlah total) dikurangi 1.040 (jumlah pengecualian) yang harus mengikuti seleksi.

“Namun, hingga akhir pelaksanaan tes seleksi, dari jumlah 2.642 orang itu hanya 2.225 orang saja yang tercatat mengikuti tes, sedangkan 417 orang tidak mengikuti seleksi, sehingga 417 orang yang tidak mengikuti tes seleksi itu sudah pasti kami gugurkan,” ungkapnya.

Ohoira menambahkan, dari 2.225 orang yang resmi mengikuti seleksi terdiri atas sarjana Strata Dua (S2) sebanyak 5 orang, Strata Satu (S1) sebanyak 885 orang, Diploma Tiga (D3) sebanyak 300 orang, dan lulusan SMA sebanyak 1.035 orang.

Terkait hasil test tersebut, Ohoira menandaskan, dari 2.225 yang telah mengikuti seleksi ini masing-masing orang telah mengetahui jumlah nilai akhirnya, sehingga saat ini Panitia Seleksi (pansel) sementara melakukan perangkingan per jenjang pendidikan untuk masing-masing SKPD.

“Jadi sudah pasti setiap orang telah mencatat nilainya saat test itu, sehingga menunggu saja Pansel mengolah data untuk menetapkan perangkingan sesuai kebutuhan per jenjang pendidikannya, dan hasilnya dipercayakan kepada Pansel karena kami tetap transparan dan tidak akan ada yang intervensi karena hasil test ini sudah sesuai dengan sistem dan metode yang sudah ada” tandasnya.

Menurut Ohoira, pihaknya sementara menunggu kehadiran Bupati untuk laporkan hasil test seleksi ini dan menetapkan lebih lanjut, kemudian setelah itu pihaknya akan umumkan secara resmi.

“Sudah pasti bahwa hasil akhir itu tidak akan dirubah atau diintervensi, karena itu sudah secara terbuka dicatat oleh masing-masing peserta, pihak kepolisian juga sudah mendokumentasikan, masyarakat umum juga sudah mendokumentasikan, jadi peserta tidak perlu ragu dan cemas, karena hasil yang sudah diperoleh dan dicatat oleh masing-masing orang,” pungkasnya. (MP-15)

Sobat baru saja selesai membaca :