Polres Ambon-Pemkab Malteng Mediasi Warga Wakal-Hitu - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Polres Ambon-Pemkab Malteng Mediasi Warga Wakal-Hitu, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Polres Ambon-Pemkab Malteng Mediasi Warga Wakal-Hitu
link : Polres Ambon-Pemkab Malteng Mediasi Warga Wakal-Hitu

Polres Ambon-Pemkab Malteng Mediasi Warga Wakal-Hitu

Ambon, Malukupost.com - Polres Ambon bersama Kodim Pulau Ambon dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah (Malteng) mendatangi warga Desa Wakal dan Hitu, Kecamatan Leihitu untuk melakukan mediasi terkait insiden yang terjadi pada Minggu (25/6).

"Situasi dan kondisi kamtibmas di perbatasan kedua desa bertetangga ini sudah terkendali dan kami bersama Bupati Malteng, Kapolres, serta Komandan Kodim sedang berada di lokasi kejadian," kata Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Richard Tatuh di Ambon, senin (26/6).

Kabid Humas juga mengatakan bahwa bentrokan antara warga Wakal dengan Hitu ini diduga bermula dari peristiwa kecelakaan lalu lintas.

"Laporan awal yang diterima aparat kepolisian seperti itu, tetapi yang jelas pemerintah kabupaten bersama aparat TNI dan Polri sedang melakukan mediasi agar persoalannya dapat diselesaikan," katanya.

Selain itu, ratusan personel keamanan yang merupakan gabungan dari unsur TNI, Brimob, serta Shabara Polda Maluku telah disebarkan pada berbagai titik di wilayah perbatasan Wakal dan Hitu.

Penempatan aparat keamanan ini dilakukan setelah terjadinya bentrokan antarwarga pada dua desa bertetangga di Kecamatan Leihitu tersebut sejak kemarin.

Sejauh ini polisi belum menyebutkan berapa warga yang menjadi korban dalam insiden tersebut, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.

Namun dari data yang diperoleh, seorang warga asal Negeri Laha, Kecamatan Teluk Ambon yang mudik ke Dusun Mamua di Kecamatan Leihitu meninggal dunia dan hari Senin ini telah dimakamkan di Desa Laha.

Sekitar dua warga lainnya juga diduga menderita luka-luka akibat terkena benda tajam dalam peristiwa itu, ketika mereka berusaha mendatangi seorang warga yang diduga kuat terlibat insiden tabrak lari.

Akibat insiden tersebut, mobil angkot jurusan Hitu-Terminal Mardika belum bisa beroperasi karena mereka takut melintasi jalur Desa Wakal. (MP-3)

Sobat baru saja selesai membaca :