BPJS Kesehatan Ambon Gelar Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila

BPJS Kesehatan Ambon Gelar Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: BPJS Kesehatan Ambon Gelar Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : BPJS Kesehatan Ambon Gelar Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila
link : BPJS Kesehatan Ambon Gelar Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila

Baca juga


BPJS Kesehatan Ambon Gelar Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila

Ambon, Malukupost.com - Kendati menjalankan upacara di dalam gedung kantor, BPJS kesehatan cabang Ambon tetap melakukan upacara peringatan hari kelahiran Pancasila, Kamis (1/6) pagi. Dalam sambutan Direktur Utama BPJS Kesehatan RI Fachmi Idris yang dibacakan Kepala BPJS Maluku Asri Ritonga mengatakan, Program Jaminan Kesehatan Nasional - kartu Indonesia Sehat (JKN -KIS) adalah program negara yang merupakan perwujudan nilai-nilai Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. sehingga melalui jaminan sosial, diharapkan mampu meretas jalan perubahan demi Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan,
Ambon, Malukupost.com - Kendati menjalankan upacara di dalam gedung  kantor, BPJS kesehatan cabang Ambon tetap melakukan upacara peringatan hari kelahiran Pancasila, Kamis (1/6) pagi.

Dalam sambutan Direktur Utama BPJS Kesehatan RI Fachmi Idris yang dibacakan Kepala BPJS Maluku Asri Ritonga mengatakan, Program Jaminan Kesehatan Nasional - kartu Indonesia Sehat (JKN -KIS) adalah program negara yang merupakan perwujudan nilai-nilai Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. sehingga melalui jaminan sosial, diharapkan mampu meretas jalan perubahan demi Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan,

“Program JKN-KIS diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup sehat manusia Indonesia dengan memberikan akses finansial kepada seluruh rakyat agar memenuhi kebutuhan mendasar di bidang kesehatan," ungkapnya

Ritonga katakan,prinsip dasar dalam program JKN-KIS adalah gotong royong yang merupakan saripati dari Pancasila. karena itu hal ini perlu disadari bersama mengapa dalam program JKN-KIS nilai-nilai Pancasila sudah tertuang.

Dijelaskan Ritonga, hal ini terlihat dari jumlah pemanfaatannya di fasilitas kesehatan oleh peserta BPJS Kesehatan sampai dengan 31 Desember 2016 mencapai 192,9 juta kunjungan/kasus, yaitu terdiri dari 134,9 juta kunjungan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas, Dokter Praktik Perorangan, dan Klinik Pratama/Swasta) termasuk angka rujukan ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), serta 50,4 juta kunjungan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (Poliklinik RS) dan 7,65 juta kasus Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RS).Dengan demi kehadiran program JKN-KIS ini sangat dirasakan masyarakat.

"Program ini selain melakukan upaya kuratif dan rehabilitatif, juga menekankan pada upaya promotif preventif untuk kesehatan perorangan, antara lain senam sehat, deteksi dini kanker leher rahim dan screening kesehatan," ujarnya.

Ritonga menambahkan, setelah berjalan 3 tahun ternyata program JKN-KIS tidak hanya berdampak terhadap pelayanan kesehatan tapi juga perekonomian. Hasil penelitian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menunjukkan kontribusi total JKN-KIS terhadap perekonomian Indonesia di tahun 2016 mencapai 152,2 triliun. Pada tahun 2021 kontribusinya diperkirakan meningkat sampai Rp289 triliun.

“Tahun 2016, dampak JKN-KIS terhadap jasa kesehatan yang diselenggarakan pemerintah mencapai Rp57,9 triliun, industri farmasi Rp10,1 triliun, industri alat kesehatan Rp0,20 triliun, jasa kesehatan dan kegiatan sosial swasta Rp14,6triliun serta JKN-KIS Rp6,8 triliun. Industri makanan, minuman dan tembakau terdampak Rp17,2 triliun, perdagangan selain mobil dan sepeda motor Rp7,5 triliun, jasa angkutan, pos dan kurir Rp3,5 triliun, jasa keuangan dan persewaan Rp2,4 trilun dan sektor lain Rp38,6 triliun,” bebernya. (MP-8)


Sobat baru saja selesai membaca :

BPJS Kesehatan Ambon Gelar Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang BPJS Kesehatan Ambon Gelar Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: BPJS Kesehatan Ambon Gelar Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/06/bpjs-kesehatan-ambon-gelar-upacara.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :