Turki kecam aksi serangan Taliban - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Turki kecam aksi serangan Taliban, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Turki kecam aksi serangan Taliban
link : Turki kecam aksi serangan Taliban

Turki kecam aksi serangan Taliban

Ilustrasi (AA)

Kementerian luar negeri Turki mengecam "serangan terorisme di dua instalasi keamanan ibukota Afghanistan", Kabul, Rabu (1/3). Insiden tersebut menewaskan 22 nyawa.

"Kami merasa sedih, lebih dari 20 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas dan yang lainnya terluka dalam serangan teroris kemarin di dua kantor polisi Kabul", menurut pernyataan pada Kamis (2/3).

"Kami mengutuk serangan keji (tersebut). Ini contoh lain dari tindakan teroris yang menargetkan perdamaian dan stabilitas Afghanistan", kata Kementerian Turki.

Kementerian menegaskan dukungan Turki bagi pemerintah Afghanistan dalam memerangi terorisme, dan wujud solidaritas atas nama persaudaraan.

"Mereka yang berniat menyeret Afghanistan menuju ketidakstabilan, tidak akan mencapai tujuannya", lanjut pernyataan.

Hari Rabu, Taliban melakukan aksi bom manusia di pintu gerbang utama kantor polisi distrik 6 dengan membawa kendaraan penuh bahan peledak.

Aksi dilanjutkan dengan serangan bersenjata oleh empat orang Taliban di sebuah pusat Kepolisian, yang dekat dengan akademi militer.

Fareedon Obaidi, direktur penyelidikan di Kabul mengatakan, para penyerang tewas. Tiga polisi termasuk diantara korban tewas.

Serangan kedua menyasar kantor intelijen wilayah, Direktorat Keamanan Nasional (NDS). Korban tewas di sana adalah dua penyerang bersenjata dan penjaga keamanan.

Lewat sebuah pernyataan, kementerian setempat merinci tewas termasuk 11 warga sipil, 4 personel keamanan dan 7 militan. Lebih dari 50 lainnya menderita luka-luka.

Seperti diketahui, Taliban berstatus sebagai "kelompok pemberontak bersenjata" di Afghanistan, sering menyasar fasilitas keamanan pemerintah.

Sebaliknya, serangan militer ke wilayah yang dikontrol Taliban juga menyebabkan jatuhnya korban sipil.

Tahun lalu, jumlah korban tewas di negeri itu meningkat tajam. (Anadolu Agency/rslh)

Sobat baru saja selesai membaca :