Pangdam Pimpin Upacara Militer Pemberangkatan Jenazah KH Hasyim Muzadi - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pangdam Pimpin Upacara Militer Pemberangkatan Jenazah KH Hasyim Muzadi, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Jawa Timur, Artikel Kabar, Artikel Ngawi, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pangdam Pimpin Upacara Militer Pemberangkatan Jenazah KH Hasyim Muzadi
link : Pangdam Pimpin Upacara Militer Pemberangkatan Jenazah KH Hasyim Muzadi

Pangdam Pimpin Upacara Militer Pemberangkatan Jenazah KH Hasyim Muzadi

SINAR NGAWI™ Malang-Indonesia kehilangan putra terbaik bangsa. KH. Hasyim Muzadi merupakan sosok yang selalu memikirkan umat dan bangsa, wafat diusia 72 tahun, dikarenakan sakit yang dideritanya. Ulama kharismatik ini sempat dirawat di RS Lavalette, Malang dan jenazahnya dimakamkan di Depok, Jawa Barat, diberangkatkan secara militer dengan Komandan Upacara (Danup) ), Mayjen TNI I Made Sukadana.

“Beliau (almarhum KH. Hasyim Muzadi, red) merupakan sosok yang sangat memiliki peran penting dalam perkembangan bangsa dan negara ini,” kata Pangdam.

Tambah Jenderal bintang dua ini, bagi seluruh kerabat maupun keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum, bisa menerima dengan lapang dada.

“Saya harap, semua keluarga dan kerabat beliau, bisa menerima kepergian almarhum. Mari kita semua berdoa, semoga amal dan ibadah almarhum diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa,” pintanya.

Selain Pangdam, Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim sempat juga menyampaikan turut berduka sedal-dalamnya.

“Beliau sebagai Tokoh Bangsa, menciptakan keharmonisan di tengah hubungan masyarakat. Kami sangat kehilangan beliau sebagai Tokoh Nasional dan Internasional,” kata Gubernur Soekarwo.

Sebelum diberangkatkan, nampak juga seluruh Forpimda menyempatkan diri untuk memgikuti Upacara Militer terhadap jenazah tokoh Bangsa Indonesia tersebut.
Editor: Kuncoro

Sobat baru saja selesai membaca :