Pelaku "bom panci" bernama Yayat - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pelaku "bom panci" bernama Yayat, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pelaku "bom panci" bernama Yayat
link : Pelaku "bom panci" bernama Yayat

Pelaku "bom panci" bernama Yayat

Identitas pelaku bom Bandung (Antara)

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa menyatakan pelaku yang meledakan bom panci di Taman Pandawa Jalan Arjuna Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, berinisial YC.

"Namanya Yayat Cahdiyat", kata Kabid Humas Polda Jawa Barat melalui pesan singkat, dikutip Antaranews.

Nama tersebut sesuai dengan surat identitas di Taman Pandawa yang ditemukan oleh warga.

Dalam fotokopi KTP itu, tertulis nama Yayat Cahdiyat kelahiran Purwakarta 24 Juni 1975 dan tercatat sebagai warga RT03/01 Kampung Cukanggenteng, Desa Cukanggenteng, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung.

Pelaku diketahui lari ke kantor kelurahan Arjuna setelah dikejar warga. Seperti diungkap Sekretaris Kelurahan, Ganjar Budi.

"Saat dia masuk, kami semua panik karena dia bawa pisau dan mengancam", kata Ganjar.

Yayat dikejar warga sekitar karena meledakkan bom panci presto berdaya ledak rendah. Ia lari bersembunyi ke kelurahan.

Di kantor kelurahan itu, Yayat bertanya siapa yang jadi pimpinan di sana.

"Mana pimpinan di sini, saya tidak takut", Ganjar menirukan perkataan Yayat. Namun pertanyaan itu tak dijawab para pegawai kelurahan.

Yayat kemudian pindah ke lantai dua kantor kelurahan. Di sana ia sempat mengamuk dengan menjatuhkan sejumlah perabotan ke lantai satu.

Para pegawai kelurahan sempat mengimbau pelaku agar mau menyerahkan diri.

"Tapi dia tetap saja bertahan dan mengatakan 'tidak takut, tidak takut'..", terang Ganjar.

Tak beberapa lama kemudian, polisi datang. Para pegawai memilih menyelamatkan diri keluar kantor kelurahan.

Yayat yang bersenjata pisau itu akhirnya roboh diterjang timah panah pistol petugas. Ia tewas ketika dalam perjalanan ke rumah sakit.

Polisi langsung membawa jenazah Yayat ke Jakarta usai dilakukan visum awal di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Bandung.

"Sudah dipastikan meninggal. Sekarang dibawa ke Jakarta", ujar Kasubid Dokpol Biddokes Polda Jawa Barat, AKBP I Gusti Gede Andika. (Antaranews/CNN Indonesia)

Sobat baru saja selesai membaca :