Kakak Kim Jong-Un Tewas: Dibekap, Disemprot Atau Disuntik Racun? - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Kakak Kim Jong-Un Tewas: Dibekap, Disemprot Atau Disuntik Racun?, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel News, Artikel Portal Berita, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Kakak Kim Jong-Un Tewas: Dibekap, Disemprot Atau Disuntik Racun?
link : Kakak Kim Jong-Un Tewas: Dibekap, Disemprot Atau Disuntik Racun?

Kakak Kim Jong-Un Tewas: Dibekap, Disemprot Atau Disuntik Racun?

PORTAL BERITA 25 - Hanya dalam hitungan jam, Kim Jong-Nam yang merupakan kakak tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un mengaku pusing sebelum akhirnya tewas. Dugaan kuat menyebut Jong-Nam diracun, namun racun jenis apa dan bagaimana caranya racun itu dimasukkan ke tubuhnya, masih misterius.

Jong-Nam diserang di terminal maskapai berbujet rendah di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia pada Senin (13/2) pagi. Menurut kepolisian Malaysia, Jong-Nam mengaku pusing setelah merasa ada seseorang menyergapnya dari belakang. Dia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Penyebab kematian (Jong-Nam) diduga kuat adalah serangan racun," tutur anggota parlemen Korea Selatan, Kim Byung-Kee usai mendapat penjelasan intelijen setempat, seperti dilansir AFP, Kamis (16/2/2017).

Jenazah Jong-Nam telah selesai menjalani proses autopsi post-mortem pada Rabu (15/2) malam, namun hasilnya belum dirilis ke publik. Diperkirakan butuh waktu seminggu untuk menyelesaikan laporan autopsi itu. Autopsi diperlukan untuk mencari tahu penyebab kematian Jong-Nam.

CCTV bandara menunjukkan secara rinci momen penyerangan terhadap Jong-Nam. Media lokal New Straits Times (NST) yang telah melihat rekaman CCTV itu melaporkan bahwa Jong-Nam disergap dua pelaku sekaligus. Disebutkan NST, dalam waktu 5 detik, satu pelaku berdiri di depan Jong-Nam untuk mengalihkan perhatian. Kemudian satu pelaku lainnya, berdiri di belakang Jong-Nam, mengaitkan lengannya ke leher Jong-Nam untuk memasukkan racun.

Sesaat kemudian, CCTV menunjukkan Jong-Nam bergegas ke toilet sebelum akhirnya mendatangi meja informasi untuk minta bantuan dan dibawa ke klinik bandara. CCTV juga menunjukkan Jong-Nam tergolek tak berdaya di kursi klinik. Matanya terpejam dan wajahnya menunjukkan ekspresi kesakitan.

Spekulasi pun muncul soal cara racun dimasukkan ke tubuh Jong-Nam. Berbagai laporan, seperti dilansir Daily Mail, menyebut pelaku membekapkan kain yang diberi zat kimia mematikan ke wajah Jong-Nam hingga membakar matanya. Laporan lain menyebut pelaku memasukkan racun dengan jarum suntik ke leher Jong-Nam. Sejumlah sumber otoritas Amerika Serikat (AS) menyebut, pena khusus digunakan untuk menyemprotkan racun ke wajah Jong-Nam.

Belum ada keterangan resmi terkait berbagai spekulasi itu. Namun, seorang sumber yang memahami proses autopsi jenazah Jong-Nam di Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL) menuturkan kepada NST, tidak ada bekas luka suntikan di tubuh maupun wajah Jong-Nam.

Mengenai racun yang digunakan, NST menyebut, otoritas Malaysia masih menyelidiki secara mendalam soal jenis racun yang menewaskan Jong-Nam. Zat tertentu yang digunakan pelaku, diyakini memicu keracunan dalam beberapa menit usai masuk ke tubuh korban. Selang satu jam kemudian, zat itu memicu kondisi lebih parah seperti hilang kesadaran, pusing, sulit bernapas hingga kematian.

NST menyebut, berbagai jenis racun seperti potassium cyanide, methyl parathion hingga sodium monofluoroacetate, dilaporkan pernah digunakan dalam berbagai operasi rahasia intelijen Korut.

(nvc/ita/detik)

Sobat baru saja selesai membaca :