Judul : Pemprov Maluku Terus Upayakan Penyelesaian Lahan Pembangunan RSUP
link : Pemprov Maluku Terus Upayakan Penyelesaian Lahan Pembangunan RSUP
Pemprov Maluku Terus Upayakan Penyelesaian Lahan Pembangunan RSUP
Renjaan : “Masyarakat Mau Pembayaran Lahan Diatas NJOP”
Ambon, Malukupost.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku hingga kini terus mengupayakan untuk menyelesaikan persoalan pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dalam hal ini lahan dengan masyarakat. Mengingat masyarakat yang lahannya terkena dampak pembangunan RSUP ingin dibayarkan diatas NJOP.
“Masyarakat maunya dibayar per meter Rp600 ribu hingga Rp1 juta, padahal sesuai NJOP maupun kajian dari pertanahan antara Rp350 ribu sampai Rp450 ribu meter persegi dan itulah biaya yang telah kita siapkan,”ujar Asisten I Bidang pemerintahan setda Maluku Angky Renjaan yang selaku tim pembangunan RSUP, di Ambon, Rabu (4/1).
Walaupun demikian, Renjaan katakan pemerintah provinsi Maluku masih terus melakukan pendekatan dengan masyarakat terkait masalah lahan.
“Tanah yang dipakai untuk pembangunan KFC di depan jalan hanya Rp450 ribu sampai Rp500 ribu, sedangkan lahan untuk pembangunan RSUP jauh dari jalan utama kok mintanya sampai begitu. Ini yang masih kami terus upayakan dengan masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Renjaan, pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran pembangunan hingga ratusan miliar, sekitar Rp750 miliar lebih. Untuk itu dirinya optimis pemerintah provinsi Maluku akan menyelesaikan persoalan pembebasan lahan untuk pembangunan RSUP dengan masyarakat.
“Kami menaruh harapan, bahwa penyelesaian lahan dengan masyarakat akan selesai di awal tahun ini, dan jika tidak maka ada langkah-langkah yang diambil pemerintah provinsi Maluku, mengingat hal ini menyangkut dengan kepentingan masyarakat,” tandasnya.
Renjaan menambahkan, sampai saat ini Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Ambon, telah melakukan pengukuran lokasi pembangunan kantor Gubernur Maluku baru, yang mencapai kurang lebih 4 sampai 6 hektar.
“Jadi sudah dilakukan pengukuran lahan oleh BPN, dan sudah selesai. Sementara itu, untuk lahan RSUP sudah sampai pada proses penilaian harga oleh tim independen,”tuturnya.
Renjaan mengakui, sampai saat ini ada kelompok masyarakat yang tanahnya belum diukur, dan akan dilakukan di tahun anggaran 2017 mendatang.
“Jadi hanya Wailela atas sudah dilakukan, namun untuk Wailela bawah belum,” bebernya. (MP-7)
Sobat baru saja selesai membaca :
Pemprov Maluku Terus Upayakan Penyelesaian Lahan Pembangunan RSUP
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Pemprov Maluku Terus Upayakan Penyelesaian Lahan Pembangunan RSUP dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Pemprov Maluku Terus Upayakan Penyelesaian Lahan Pembangunan RSUP link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/01/pemprov-maluku-terus-upayakan.html