Judul : Kalau Yakin, Maju! Kalau Ragu, Mundur!
link : Kalau Yakin, Maju! Kalau Ragu, Mundur!
Kalau Yakin, Maju! Kalau Ragu, Mundur!
"Kalau mau melakukan sesuatu tuh, harus yakin." begitu nasihat mertua saya tadi malam. "Kalau sudah yakin, maka maju saja. Nanti, di depan, ketika menghadapi tantangan dan rintangan, jangan mundur. Hadapi dengan tenang. Kalau ada masalah, jangan takut dan minggir, tapi segera pikirkan, solusi apa yang bisa dikerjakan untuk mengatasi masalah yang datang."
Memang benar, jika hendak melakukan sesuatu, kita yang akan menjalaninya harus yakin dulu. Harus percaya bahwa yang kita rencanakan adalah sesuatu yang baik dan kelak pasti pun akan memberikan kita kebaikan.
Jangan sampai, kita melakukan sesuatu tapi masih ragu akan apa yang kita kerjakan itu. Keragu-raguan hanya akan membuat kita tidak bulat menjalankan tekad. Dan nanti, ketika di depan menghadapi masalah, maka orang yang ragu hatinya, hanya akan mengeluh dan menyalahkan nasib. Ujung-ujungnya, ia berhenti dan pergi.
Lupa akan apa yang telah ia rencanakan.
Tentang keyakinan ini, beberapa waktu lalu, atasan saya juga mempertanyakannya, ketika saya mengajukan surat pengunduran diri dari lembaga yang ia pimpin. Katanya, "Bang Syaiha sudah yakin akan mengundurkan diri darisini?"
"Sudah, pak. Insya Allah."
"Jika boleh tahu, apa yang akan Bang Syaiha lakukan setelah keluar darisini? Sudah ada rencana lain kah?"
"Sudah, Pak." kata saya, membenarkan posisi duduk, lalu melanjutkan, "Insya Allah ke depan, saya akan fokus pada bisnis online dan membangun sebuah sekolah non formal untuk pemuda-pemuda tidak mampu. Saya akan ajarkan kepada mereka tentang bagaimana caranya mendapatkan uang dari dunia maya. Harapan saya, walaupun mereka tidak sarjana, tapi bisa mendapatkan penghasilan yang layak dan merdeka."
Atasan saya mengangguk-angguk mantap, "Mulia sekali. Semoga semua rencana Bang Syaiha dilancarkan ya."
Saya mengaminkan.
Lebih jauh, keyakinan memang diperlukan dalam segala hal. Ketika hendak menikah kepada orang lain, kita juga harus yakin bahwa orang yang kita pilih adalah orang yang tepat. Orang yang akan membuat kita banyak tersenyum dan tertawa. Bukan sebaliknya.
Ketika hendak menjalankan usaha, kita juga harus yakin bahwa apa yang kita rencanakan adalah sesuatu yang benar dan pasti working. Sehingga kita bisa mengerjakan semua rencana kita dengan kesungguhan.
Nabi juga kalau tidak salah pernah bilang bahwa kita harus mengerjakan sesuatu yang sudah benar-benar kita yakini. Lalu untuk hal yang meragukan, maka sebaiknya ditinggalkan. Jangan melangkah lebih jauh kalau yang akan kita kerjakan itu tidak membuat hati lebih tenang.
Demikian.
Sobat baru saja selesai membaca :
Kalau Yakin, Maju! Kalau Ragu, Mundur!
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Kalau Yakin, Maju! Kalau Ragu, Mundur! dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Kalau Yakin, Maju! Kalau Ragu, Mundur! link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/01/kalau-yakin-maju-kalau-ragu-mundur.html
