Judul : Diributkan, aksi Shubuh berjama'ah di Kupang batal
link : Diributkan, aksi Shubuh berjama'ah di Kupang batal
Diributkan, aksi Shubuh berjama'ah di Kupang batal
Masjid Raya Nurussa’adah di Kupang NTT |
Hal itu terjadi karena kabar telah disusupi kepentingan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF-MUI), aksi 212 dan kasus Ahok. Sehingga terjadi diributkan di media sosial warga Kupang.
“Saya sudah minta panitia untuk batalkan kegiatan itu, karena sudah diributkan di media sosial”, kata Ketua MUI NTT, Abdulkadir Makarim, Rabu (4/1), dikutip NTT Terkini.
Awalnya, MUI akan menggelar Shubuh berjama'ah di Masjid Raya Kupang, namun rencana itu tidak berjalan mulus.
Pasalnya beredar gambar baliho yang disebar di media sosial tentang kegiatan dan terdapat logo GNPF, gerakan 212 serta kasus Ahok.
“Kami tidak ada urusan dengan kasus Ahok di Jakarta. Kami ingin damai di NTT”, kata Haji Makarim.
Dengan beredarnya baliho, segera menjadi kontroversi diantara pengguna medsos warga Kupang, yang mayoritas non-Islam.
Bijak dan agar menjaga kekondusifan, MUI NTT memutuskan membatalkan kegiatan.
“Sudah ribut, maka saya batalkan. Panitia juga sudah setuju untuk dibatalkan”, tegasnya.
Dari penelusuran Risalah, beberapa akun warga Kupang (bukan Islam) mengaku bersyukur atas pembatalan itu dan memuji aksi kelompok yang disebut Brigade Meo. (NTT Terkini)
Sobat baru saja selesai membaca :
Diributkan, aksi Shubuh berjama'ah di Kupang batal
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Diributkan, aksi Shubuh berjama'ah di Kupang batal dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Diributkan, aksi Shubuh berjama'ah di Kupang batal link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/01/diributkan-aksi-shubuh-berjamaah-di.html