Begini Cara "Wanita Banteng" Sosialiasikan RK - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Begini Cara "Wanita Banteng" Sosialiasikan RK, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Banten, Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Begini Cara "Wanita Banteng" Sosialiasikan RK
link : Begini Cara "Wanita Banteng" Sosialiasikan RK

Begini Cara "Wanita Banteng" Sosialiasikan RK

BANTENPERSPEKTIF.COM, SERANG--- Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Serang, Ida Rosida Lutfi memiliki cara sendiri untuk mengenalkan Rano Karno, Calon Gubernur Banten kepada masyarakat. Apa saja yang dilakukan Ida?

Ida membawa RK ke basis massa loyalnya, terutama di daerah pemilihanya yaitu beberapa kecamatan di Kabupaten Serang. Di basis massanya Ida, RK pun dibawa blusukan ke perkampungan, menyusuri jalan-jalan kampung.

"RK lagi sering kita bawa blusukan supaya masyarakat tahu tentang sosok RK," kata Ida. RK memang belum mengakar seperti halnya Andika dan Wahidin, kendati dia calon petahana. Ia masih dinilai rentan pada warga di perkampungan. Mungkin karena alasan ini Ida membawa RK blusukan ke perkampungan.

BACA JUGA
I Gusti Ayu, Bupati Karangasem yang Jadikan Politik Sebagai Sarana
Bunda Shinta, Walikota Tegal Alumnus Amerika Serikat
Netty Heryawan Dapat Penghargaan

Tak cukup membawa ke perkampungan, Ida pun membawa RK dan Embay berkeliling ke kompeleks Ciceri Indah. Di komplek tua ini, RK dibawa ke rumah-rumah warga. Tujuannya tak lain supaya RK lebih dekat dan bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Tampaknya dalam sebulan terakhir, RK akan lebih banyak blusukan ketimbang melalui komunikasi elit. Maklum, WH Andika memiliki jaringan di perkampungan yang cukup mengakar.

Apalagi mendapat support dari tiga politisi yang tak lain adalah saudarnya, yaitu Airin Rachmi Diany (Tangsel), Ratu Tatu Chasanah (Kabupaten Serang) dan Tanto (Kabupaten Pandeglang).

Jaringan itu pun disadari oleh Tim RK-Embay sehingga untuk mengimbangi itu, RK-Embay lebih banyak dibawa ke perkampungan-perkampungan. Apakah strategi Ida ini terbukti tokcer. Hasilnya sama-sama kita tunggu pada 15 Februari 2017.

Redaksi | BantenPerspektif |

Sobat baru saja selesai membaca :