Tiga Akademisi Unpatti Jadi Panelis Debat Kandidat Calkada - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Tiga Akademisi Unpatti Jadi Panelis Debat Kandidat Calkada, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Tiga Akademisi Unpatti Jadi Panelis Debat Kandidat Calkada
link : Tiga Akademisi Unpatti Jadi Panelis Debat Kandidat Calkada

Tiga Akademisi Unpatti Jadi Panelis Debat Kandidat Calkada

Kainama: Masyarakat Yang Mau Bertanya Pada Debat Kandidat Dipersilahkan

Ambon, Malukupost.com - Tiga akademisi asal Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon masing-masing dari Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Fakultas Ekonomi akan menjadi panelis dalam debat kandidat calon kepala daerah (calkada) yang berlangsung besok Jumat, 10 Desember. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon, Marthinus Kainama, Kamis (8/12).

Kainama katakan, kegiatan debat kandidat ini akan berlangsung di Baileo Siwalima Karang Panjang Ambon dan diwajibkan kepada dua kandidat untuk menghadiri kegiatan dimaksud.

"Kegiatan debat kandidat ini sangatlah penting dalam tahapan kampanye yang dilaksanakan dalam pilkada yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat serta meyakinkan masyarakat dengan menawarkan program kerja nyata kepada masyarakat secara langsung,"ujarnya.

Dijelaskan Kainama, dalam debat kandidat tersebut, masyarakat secara luas dan tegas diberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi lewat pertanyaan yang juga diatur oleh KPU selaku penyelenggara.

"Masyarakat yang mau bertanya silahkan, karena dalam PKPU yang baru ini dicantumkan hal tersebut, masyarakat yang ingin bertanya harus melampirkan pertanyaan kepada KPU sebagai penyelenggara dan akan dibacakan oleh panelis kemudian dijawab secara langsung oleh kandidat," ungkapnya.

Menurut Kainama, pilkada yang berlangsung tahun depan sangatlah ketat karena dalam PKPU, KPU selaku penyelenggara dapat melakukan debat kandidat sebanyak dua kali. Bukan hanya itu,dalam rangka upaya meminimalisir tingkat keributan dalam ruangan saat prosesi debat berlangsung, maka KPU sesuai PKPU hanya memperbolehkan sebanyak 50 orang yang akan menjadi peserta debat.

"Untuk itu kami meminta perhatian serius dari pasangan calon untuk bisa memenuhi peserta yang telah ditentukan demi kelancaran kegiatan dimaksud," tandasnya. (MP-8)

Sobat baru saja selesai membaca :