Netizen Serang Mulai Beralih Dari Sari Roti - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Netizen Serang Mulai Beralih Dari Sari Roti, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Banten, Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Netizen Serang Mulai Beralih Dari Sari Roti
link : Netizen Serang Mulai Beralih Dari Sari Roti

Netizen Serang Mulai Beralih Dari Sari Roti

BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG ---Pasca Sari Roti mengeluarkan pres releasenya, sejumlah netizen di Propinsi Banten, mulai mencari alternatif selain merek Sari Roti. Bahkan sebagian rela membuat roti sendiri dengan membeli bahan di warung. Aksi ini menurut mereka sebagai bentuk kekecewaan terhadap Sari Roti.

Erni Agustian, misalnya, wanita berhijab ini mengaku sudah tidak langganan Sari Roti sejak ada pengumuman dari pihak perusahaan. Sebelum berangkat sekolah anak-anak sudah minta Sari Roti buat sarapannya. Untung semalam sudah menyiapkan martabak buat sarapannya. Alhamdulilah hari ini bisa teratasi. Siang ini harus belanja bahan-bahan roti mau nyoba bikin sendiri (resep dri seorang teman), demikian status alumnus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten ini.

Netizen lainnya menuturkan, seharusnya Sari Roti berterima kasih kepada peserta Aksi Super Damai 212 di Jakarta karena dapar promosi gratis. "Ini malah bikin kita kecewa, seolah-olah kami anti NKRI," kata Mardiani. Tak hanya aksi cari alternatif roti, beberapa netizen juga sudah ada yang melakukan aksi keberatan dan mendatangi perwakilan Sari Roti di Kawasan Cikande, Kabupaten Serang.

Seperti yang dilakukan Muhammad Arief Kirdiat, Koordinator Relawan Kampung asal Kota Serang. Belum lama ini, ia mendatangi perwakilan perusahaan Sari Roti di Cikande, Kabupaten Serang untuk menyampaikan keberatannya. Sayang, Arief bersama beberapa rekannya tidak bisa menemui langsung pimpinan perusahaan.

Penulis | Karnoto | Chief in Editor | http://ift.tt/2h5PAgu

Sobat baru saja selesai membaca :