Judul : Dukung MSG, Ratusan Aktivis dan Simpatisan KNPB Masih Ditahan
link : Dukung MSG, Ratusan Aktivis dan Simpatisan KNPB Masih Ditahan
Dukung MSG, Ratusan Aktivis dan Simpatisan KNPB Masih Ditahan
Aksi unjuk rasa rakyat Papua bersama KNPB di Papua 20/12/2016. |
Jayapura -- Komite Nasional Papua Barat (KNPB) mengklaim masih ada 500-an anggota dan simpatisan yang ditahan Kepolisian di Papua sejak kemarin, Senin, 19 Desember 2016. Sedangkan Polda Papua, dihubungi terpisah, menyatakan hanya menahan seratusan orang yang mengikuti aksi demo damai mendukung Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) menjadi full membership Melanesia Sperhead Group (MSG) dan memprotes Operasi Trikora.
Sekretaris Umum KNPB, Ones Suhuniap mengatakan, ratusan orang yang ditahan itu berasal dari beberapa lokasi; Jayapura, Nabire, Wamena, Yogyakarta dan Manado. "(Kondisinya?) Disiksa, tadi malam ada dua yang kritis dan dibawa ke rumah sakit karena dipukul dan diinjak polisi," kata Ones ketika dihubungi KBR lewat sambungan telepon, Selasa (20/12/2016).
Baca berikut ini:
Ones pun membantah pernyataan Polda Papua yang menyebut adanya temuan peluru dan ganja ketika memeriksa dan menggeledah rusunawa di dekat Universitas Cendrawasih, Jayapura. "Itu omong kosong dan hanya untuk membenarkan tindakan polisi. Karena kami di Papua tidak ada pabrik senjata/peluru. Itu tak benar, dan bukan hal baru ini jadi alasan saja," sambung Ones.
Pertemuan MSG di Port Vila, Vanuatu
Hari ini, 20 Desember hingga Jumat, 23 Desember 2016 digelar pertemuan anggota Melanesia Sperhead Group (MSG) yang salah satu agendanya menentukan status Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) apakah tetap menjadi pemantau (observer) atau naik menjadi full membership.
Sekretaris Umum KNPB, Ones Suhuniap menyebut, para anggota MSG akan lebih dulu membahas rancangan kriteria keanggotaan yang dibuat komite hukum MSG. Persoalan inilah yang sebelumnya menyebabkan keputusan mengenai status ULMWP tertunda sebanyak tiga kali. "Tanggal 23 ada pertemuan para menteri luar negeri MSG. (Keputusannya?) Belum bisa dipastikan, karena di tanggal itu akan membahas draf keanggotaan," ungkapnya.
Hingga kemarin, peta dukungan untuk UMLWP masih berasal dari Vanuatu dan Kepulauan Solomon. Sedangkan, Fiji dan Papua Nugini mendukung Indonesia.
Copyright ©KBR | Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
Sobat baru saja selesai membaca :
Dukung MSG, Ratusan Aktivis dan Simpatisan KNPB Masih Ditahan
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Dukung MSG, Ratusan Aktivis dan Simpatisan KNPB Masih Ditahan dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Dukung MSG, Ratusan Aktivis dan Simpatisan KNPB Masih Ditahan link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2016/12/dukung-msg-ratusan-aktivis-dan.html