Curat Dan Curas Meningkat, Ini Solusi Kapolres Batang Hindari Jadi Korban Kejahatan

Curat Dan Curas Meningkat, Ini Solusi Kapolres Batang Hindari Jadi Korban Kejahatan - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Curat Dan Curas Meningkat, Ini Solusi Kapolres Batang Hindari Jadi Korban Kejahatan, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Jateng, Artikel Jawa Tengah, Artikel Pekalongan, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Curat Dan Curas Meningkat, Ini Solusi Kapolres Batang Hindari Jadi Korban Kejahatan
link : Curat Dan Curas Meningkat, Ini Solusi Kapolres Batang Hindari Jadi Korban Kejahatan

Baca juga


Curat Dan Curas Meningkat, Ini Solusi Kapolres Batang Hindari Jadi Korban Kejahatan

pekalongan-news.com
Kapolres Batang, AKBP Juli Agung Pramono saat memaparkan laporan akhir tahun dihadapan media yang hadir di Mapolres Batang, Sabtu (31/12/16).
Kabupaten Batang
Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono dalam siaran pers akhir tahun 2016 yang digelar di Aula Mapolres Batang, Sabtu (31/12/16), mengatakan, untuk kejahatan jenis pencurian dengan pemberatan (Curat) selama tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 12 persen.
"Angka tersebut lebih tinggi dari tahun 2015 sebanyak 47 kasus. Sedangkan tahun 2016 menjadi 53 kasus," ungkap Juli Agung membacakan laporanya.
Kendati demikian, kata Juli, objek dari curat itu sendiri kebanyakan masih berupa kendaraan bermotor.
"Jadi saya menghimbau jangan pernah percaya kepada orang-orang yang kita kenal meski di lingkungan sendiri," himbau Juli.
Mengambil motor itu, sambung Juli, tak membutuhkan waktu banyak, tak lebih dari lima menit motor bisa berpindah tangan.

Untuk itu diberbagai kesempatan dirinya selalu berpesan untuk tidak memberi peluang orang lain berbuat kejahatan, meskipun itu di rumah sendiri.
"Usahakan motor dikunci setang dan selalu menaruh motor di tempat yang aman," tuturnya.
Juli meneruskan, pola-pola kejahatan curat seperti itu hampir terjadi di mana-mana. Sebagian besar karena faktor adanya kesempatan dan kelengahan atau kecerobohan kita sendiri.

Selain itu, jangan pernah menaruh STNK di bawah jok. Sebab itu akan lebih menguntungkan pelaku kejahatan menyamarkan aksi kejahatanya.
"Saya berharap, sudah tidak ada lagi masyarakat yang menyimpan STNK atau surat penting lainya di bawah jok motor," ucapnya.
Juli berujar, tidak akan pernah bertemu niat jahat dengan kesempatan kalau kesempatan itu sendiri tak pernah muncul.
"Yang terjadi sekarang, hanya karena ingin pamer atau terlihat gaul, Banyak kaum wanita terutama remaja putri yang nyantolin tas disamping pundak. Padahal itu bisa mengundang kejahatan karena memang kesempatan terbuka dari perilaku kita sendiri," paparnya.
Kejahatan curas seperti jambret meningkat, untuk itu saya himbau juga kalau membawa tas hendaknya disilangkan ke tubuh. 
"Semisal ditaruh di motor, usahakan posisinya menyilang ke setang agar tidak mudah dijangkau pelaku kejahatan," ujar Juli.


Sobat baru saja selesai membaca :

Curat Dan Curas Meningkat, Ini Solusi Kapolres Batang Hindari Jadi Korban Kejahatan

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Curat Dan Curas Meningkat, Ini Solusi Kapolres Batang Hindari Jadi Korban Kejahatan dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Curat Dan Curas Meningkat, Ini Solusi Kapolres Batang Hindari Jadi Korban Kejahatan link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2016/12/curat-dan-curas-meningkat-ini-solusi.html

Subscribe to receive free email updates: