Judul : Bawaslu Maluku Dorong Masyarakat Awasi Pilkada Ambon
link : Bawaslu Maluku Dorong Masyarakat Awasi Pilkada Ambon
Bawaslu Maluku Dorong Masyarakat Awasi Pilkada Ambon
"Kami tidak mungkin menjangkau semua kabupaten/kota sekaligus yang menyelenggarakan Pilkada serentak kelompok kedua pada 2017 sehingga masyarakat diharapkan membantu melakukan pengawasan terhadap kemungkinan terjadi pelanggaran," Ketua Bawaslu Maluku, Fadly Silawane, di Ambon, Kamis (29/12).
Karena itu, Bawaslu Maluku menyelenggarakan sosialisasi tentang pendidikan pengawasan pemilihan partisipatif bagi Ormas di Ambon pada 28 Desember 2016.
Sosialisasi tersebut memberikan pemahaman agar jika terjadi pelanggaran, maka masyarakat dapat melapor dan materi laporannya sesuai dengan ketentuan sehingga dapat diproses oleh Bawaslu maupun Panwaslu.
"Kita akan tegas kepada pelanggaran yang terjadi, baik itu laporan yang masuk dari masyarakat maupun dari mana saja asalkan memiliki bukti yang kuat secara formal maupun informal," ujar Fadly.
Sosialisasi ini juga dilaksanakan di kabupaten Maluku Tengah, Buru, Seram Bagian Barat (SBB) dan Maluku Tenggara Barat (MTB).
Dia mengakui pengawasan Bawaslu Maluku dihadapkan dengan karakteristik wilayah Maluku yang memiliki 1.340 buah pulau dengan wilayahnya luas wilayah 712.480 Km2, terdiri dari sekitar 92,4% lautan dan 7,6 persen daratan.
"Khusus kota Ambon mekanisme pengawasan tidak terlalu sulit karena aksesnya mudah, jaringan telekomunikasi lancar sehingga proses pengawasan tidak terlalu sulit karena aksesnya mudah," kata Fadly.
Terpenting, proses Pilkada nanti dan semua tahapan yang dilaksanakan oleh KPU sesuai dengan peraturan perundang - undangan.
"Kita memang menginginkan Pilkada berjalan dengan baik, aman dan lancar sehingga pengawasan pun harus diperketat oleh Bawaslu maupun masyarakat sendiri," tandasnya.
Pilkada Kota Ambon 2017 menarik karena petahana Richard Louhenapessy - Sam Latuconsina periode pertama berakhir pada 4 Agustus 2016 tidak lagi berpasangan.
Pasangan PAPARISSA BARU diusung Partai Golkar, PPP dan Partai Nasdem berdasarkan pengundian mendapatkan nomor urut satu (1).
Sedangkan, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon lainnya adalah PANTAS kebagian nomor urut dua (2) dengan diusung PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, Hanura, PKB, PBB, PKS dan PAN serta PKPI sebagai pendukung. (MP-2)
Sobat baru saja selesai membaca :
Bawaslu Maluku Dorong Masyarakat Awasi Pilkada Ambon
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Bawaslu Maluku Dorong Masyarakat Awasi Pilkada Ambon dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Bawaslu Maluku Dorong Masyarakat Awasi Pilkada Ambon link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2016/12/bawaslu-maluku-dorong-masyarakat-awasi.html