Dosen Cabul Diringkus Polisi - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Dosen Cabul Diringkus Polisi, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Jawa Tengah, Artikel Kabar, Artikel Kebumen, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Dosen Cabul Diringkus Polisi
link : Dosen Cabul Diringkus Polisi

Dosen Cabul Diringkus Polisi

Tersangka pencabulan terhadap gadis dibawah umur diamankan di Mapolres Kebumen. (Foto: Dok Reskbm)

KEBUMEN (http://ift.tt/1fsIlf9) - Seorang warga asal Desa Kedungwinangun, Kecamatan Klirong, yang berprofesi sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Semarang meringkuk di Rutan Polres Kebumen. Oknum dosen bernama Idham (58) tersebut diringkus oleh aparat kepolisian lantaran diduga menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap bocah berumur 14 tahun.

Menurut Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim Polres kebumen AKP Willy Budiyanto, SH, MH, tersangka yang ternyata telah memiliki dua orang anak ini ditangkap atas laporan dari Tugimin (bukan nama asli) yang tak lain adalah orang tua korban.

“Dirinya dipolisikan Tugimin warga Alian, karena diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya,” ucap Willy di ruang kerjanya, Selasa (22/11/2016).

Kejadian berawal dari perkenalan tersangka dengan korban saat acara “car free day” di Alun-Alun Kebumen, Minggu (30/10/2016). Tersangka mengaku sudah tertarik dengan kecantikan korban sejak pertama bertemu.

Selang lima hari sejak pertemuan pertama, tepatnya Sabtu (05/11/2016) tersangka mengajak korban jalan-jalan.

Alih alih ingin menjadi orang tua asuh,tersangka rupanya telah menyandang gelar haji ini mengajak Korban berjalan jalan ke pantai. Tak hanya itu, untuk memuluskan niatnya, tersangka juga membelikan baju untuk korban yang masih duduk di bangku sekolah tersebut. Dirasa sudah masuk perangkap, selanjutnya korban diajak ke rumah tersangka.

“Korban diajak masuk kekamar, selanjutnya pelecehan seksual terjadi pada hari itu sekitar pukul 23.00 wib,” terang AKP Willy.

Peristiwa miris itu terbongkar setelah korban menceritakan kepada bapaknya bahwa dia telah dicabuli oleh teman laki-lakinya.

Tak terima anaknya menjadi korban pelecehan seksual, kejadian itu kemudian dilaporkan ke Mapolres Kebumen.

Lebih lanjut, AKP Willy Budiyanto menambahkan, guna kepentingan penyidikan, saat ini tersangka ditahan di sel tahanan Mapolres Kebumen. Pihaknya juga masih menyelidiki apakah ada anak-anak lain yang menjadi korban tersangka.

“Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 81 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara denda Rp 5 miliar,” ujarnya. (BK/mat)

KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:

admin@beritakebumen.info

Sobat baru saja selesai membaca :