Judul : Jawaban Facebooker pada logika pembelaan Ahok
link : Jawaban Facebooker pada logika pembelaan Ahok
Jawaban Facebooker pada logika pembelaan Ahok
| Ilustrasi logika absurd (foto), |
"Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak pilih saya (Ahok), ya kan!. Dibohongin pake surat Al Maidah ayat 51, macem-macem itu, itu hak bapak ibu, jadi bapak ibu nggak bisa milih nih, 'karena saya (bapak ibu) takut masuk neraka', nggak apa-apa", kata pria 50 tahun itu.
Dalam pembelaannya, Ahok membantah dirinya telah melecehkan agama Islam.
"Tidak ada yang salah dengan ucapan saya. Nonton aja secara menyeluruh", ucap Basuki kepada Detikcom, Jum'at (7/10).
Ia juga mengirim transkrip ucapannya dalam video tersebut.
Ahok mengklaim, isinya sudah jelas tidak melecehkan agama, karena kalimat yang ia pakai adalah 'dibohongin pakai surat Al-Maidah', bukan 'dibohongin oleh surat Al-Maidah'.
"'Kalimat 'dibohongin pake surat Al-Maidah' dengan kalimat 'dibohongin (oleh) surat al-Maidah' memiliki dua arti yang sangat berbeda", kata Ahok.
"Yang pertama, (maknanya) Al-Qur'an adalah obyek yang dipakai untuk tindakan kebohongan, sedangkan kalimat yang kedua Al-Qur'an adalah subyek, artinya Al-Qur'an yang berbohong", lanjutnya.
Dengan demikian, Ahok merasa tidak ada yang salah dengan ucapannya. Karena itu, ia juga merasa tak perlu meminta maaf atas ucapannya.
Logika pembelaan Ahok ini tidak serta merta diterima oleh kalangan umat Islam. Banyak netizen yang menuduhnya hanya ngeles, padahal konstruksi penalaran dibuatnya dinilai merendahkan kitab suci Al-Qur'an serta pemahaman Islam (Ahlusunnah Wal-Jama'ah) tentang ayatnya.
Seorang facebooker bernama 'Andika Putra' membantah logika pembelaan diri Ahok dan para pendukungnya.
Berikut pernyataan bantahan logika tersebut:
"Pembela Ahok ngeles bilang Ahok menggunakan kata "pakai" bukan "oleh", jadi ga bisa dianggap menghina Qur'an.
Walaupun menggunakan kata pakai, tetap aja penghinaan. Bahkan bukan cuma penghinaan terhadap Qur'an, tapi juga penghinaan terhadap umat Islam.
Pertama, karena menganggap salah satu ayat Qur'an sebagai alat/sarana penipuan, ini sangat merendahkan kitab suci umat Islam. Derajat suci Qur'an direndahkan menjadi alat penipuan.
Kedua, menghina umat Islam. Seakan-akan umat Islam sangat bodoh hingga bisa ditipu pakai kitab sucinya sendiri"
Sobat baru saja selesai membaca :
Jawaban Facebooker pada logika pembelaan Ahok
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Jawaban Facebooker pada logika pembelaan Ahok dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Jawaban Facebooker pada logika pembelaan Ahok link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2016/10/jawaban-facebooker-pada-logika.html