Harga Minyak Turun 4 Persen ke US$ 44,48 per Barel

Harga Minyak Turun 4 Persen ke US$ 44,48 per Barel - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Harga Minyak Turun 4 Persen ke US$ 44,48 per Barel, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel News, Artikel Portal Berita, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Harga Minyak Turun 4 Persen ke US$ 44,48 per Barel
link : Harga Minyak Turun 4 Persen ke US$ 44,48 per Barel

Baca juga


Harga Minyak Turun 4 Persen ke US$ 44,48 per Barel

PORTAL BERITA 25 - Harga minyak turun tajam pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi waktu Jakarta). Penurunan pada perdagangan hari ini merupakan penurunan terbesar dalam dua bulan terakhir.

Mengutip Wall Street Journal, Sabtu (24/9/2016), harga minyak mentah jenis Light Sweet untuk pengiriman November turun US$ 1,84 atau 4 persen ke level US$ 44,48 per barel di New York Mercantile Exchange. Itu kerugian harian terbesar sejak 13 Juli dan menghapus sebagian besar keuntungan sebelumnya.

Sedangkan harga minyak mentah jenis Brent yang merupakan patokan global, turun US$ 1,76 atau 3,7 persen ke level US$ 45,89 per barel.

Pendorong penurunan harga minyak adalah sikap skeptis dari para pelaku pasar terhadap rencana mengendalikan produksi dari negara-negara yang tergabung dalam organisasi pengekspor minyak (OPEC) dengan negara-negara yang tidak tergabung dalam OPEC.

Harga minyak mentah turun pada tengah sesi perdagangan setelah Bloomberg News melaporkan bahwa Arab Saudi berharap tidak ada kesepakatan apa-apa dalam pertemuan OPEC di Aljazair.

Padahal sebelumnya, banyak pihak berharap adanya kesepakatan untuk mengendalikan produksi sehingga mampu mendorong harga minyak.

Senior Wakil Presiden Herbert J. Sims Co Donald Morton mengatakan bahwa para pedagang sangat kecewa dengan pernyataan dari Arab Saudi tersebut.

Dalam pertemuan di Aljazair tersebut, para pejabat dari Arab Saudi dan Irak tidak menyepakati batas produksi untuk pengendalian. Ada beberapa ukuran-ukuran yang tidak sama antara Arab Saudi dan Irak.

Arab dan Irak memang sejak lama memilik persaingan politik sehingga membuat kesepakatan pengendalian harga minyak terus menerus tak berhasil dalam beberapa periode terakhir.

"Kesempatan untuk mengendalikan harga tidak digunakan dengan baik, padahal produksi saat ini cukup tinggi," jelas analis PVM Oil Associates, Tamas Varga.

Hal tersebut tentu saja akan semakin mendorong harga minyak terus jatuh. Seharusnya, pasokan yang ada saat ini dikendalikan sehingga secara bertahap harga minyak akan kembali merangkak naik. (Gdn/Ndw)


(liputan6)


Sobat baru saja selesai membaca :

Harga Minyak Turun 4 Persen ke US$ 44,48 per Barel

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Harga Minyak Turun 4 Persen ke US$ 44,48 per Barel dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Harga Minyak Turun 4 Persen ke US$ 44,48 per Barel link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2016/09/harga-minyak-turun-4-persen-ke-us-4448.html

Subscribe to receive free email updates: