Gadis Cilik Penjual Kartu Pos di Bali Ini Kuasai 23 Bahasa

Gadis Cilik Penjual Kartu Pos di Bali Ini Kuasai 23 Bahasa - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Gadis Cilik Penjual Kartu Pos di Bali Ini Kuasai 23 Bahasa, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel News, Artikel Portal Berita, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Gadis Cilik Penjual Kartu Pos di Bali Ini Kuasai 23 Bahasa
link : Gadis Cilik Penjual Kartu Pos di Bali Ini Kuasai 23 Bahasa

Baca juga


Gadis Cilik Penjual Kartu Pos di Bali Ini Kuasai 23 Bahasa

PORTAL BERITA 25 - Ni Putu Rista, mendadak dikenal banyak orang. Bocah asal Banjar Kidulung Kreteg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali ini jadi topik pembicaraan di media sosial (medsos).

Ia dipuji lantaran memiliki skill yang jarang dimiliki orang kebanyakan. Apa itu? Menguasai banyak bahasa asing.

Ditemui di Pura Besakih, Sabtu (10/9/2016), Rista tampak sedikit malu. Bocah penjual kartu pos di Besakih mengaku sudah tahu jadi bahan pembicaraan lantaran bisa 21 bahasa asing.

Tak hanya tenar di lingkup nasional. Sebagian wisatawan luar pun heran akan kemampuan Rista, bocah yang kini duduk di bangku kelas IV SD.

Anak yang tinggal di bawah kaki Gunung Agung itu cukup lincah bertutur dengan bahasa asing.

Menurut pengakuannya, wisatawan yang ditawari kartu pos ikut heran atas kemampuannya. Saat menawarkan, Rista mengunakan bahasa sesuai asal negara wisatawan. Itu dilakukan setiap hari secara terus menerus.

Rista mengaku mengerti Bahasa Belanda, Denmark, Hongaria, Polandia, Slovakia, Luxemburg, Inggris, Jepang, Macedonia, Norwegia, Spanyol, Jerman, Portugis, Perancis, Italia, Rusia, Thailand, Korea, Rumania, Slovenia, dan Ceko.

"Tambah Bahasa Bali dan Indonesia, jadinya 23," jelas Rista.

Dari 21 bahasa yang dimengerti, empat bahasa sudah dikuasainya yakni Bahasa Perancis, Jerman, Belanda, dan Inggris.

Setiap hari, katanya, empat bahasa digunakan untuk menawarkan kartu pos kepada wisatawan.

Pengunjung yang datang ke Besakih kebanyakan memang dari Perancis, Belanda, Inggris, dan Jerman.

Sisanya, Rista mengaku belum menguasai alias belum lihai mengucapkannya meskipun Bahasa Spanyol dan Jepang ia sudah mulai fasil mengucapkannya.

"Jika disuruh menawarkan post card atau kenalan dengan 21 bahasa, saya bisa. Kalau sudah bahas hal lain enggak bisa, tapi ngerti maksudnya," jelasnya.

Ia mulai mengenal bahasa asing sejak berusia lima tahun. Saat itu Rista sudah berjualan bersama ibunya. Di umur 7 tahun, bocah berperawakan kurus ini sudah mahir mengunakan bahasa Perancis, Jerman, Belanda, dan Inggris.(Saiful Rohim)

(Kompas)



Sobat baru saja selesai membaca :

Gadis Cilik Penjual Kartu Pos di Bali Ini Kuasai 23 Bahasa

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Gadis Cilik Penjual Kartu Pos di Bali Ini Kuasai 23 Bahasa dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Gadis Cilik Penjual Kartu Pos di Bali Ini Kuasai 23 Bahasa link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2016/09/gadis-cilik-penjual-kartu-pos-di-bali.html

Subscribe to receive free email updates: